Anggota polisi Sabhara Polda dan Polsek menemukan seorang laki-laki yang mengalami luka di bagian muka. Tempat kejadian berada di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta.
"Pelaku diduga menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Dua kendaraan, satu kendaraan ditumpangi dua orang dan satu kendaraan ditumpangi 3 orang," kata dia.
Ia menjelaskan, D pada waktu itu sedang berkendara dengan kawan-kawannya, tetapi ketika melintasi Jalan Gedongkuning berpapasan dengan para pelaku. Tak lama setelah berpapasan, pelaku menyabetkan gir yang mengakibatkan luka parah di kepala D.
Mengalami luka berat di bagian kepala D lalu dilarikan ke RSPAU Hardjolukito oleh para polisi yang sedang berpatroli. Namun, nyawa D tak tertolong. D meninggal dunia saat berada di rumah sakit.
"Korban meninggal di rumah sakit beberapa saat setelah ditemukan oleh petugas kami. Dibawa rumah sakit meninggal dunia," katanya.
Disinggung soal motif penganiayaan, Ade belum bisa menyampaikannya karena saat ini kepolisian sedang melakukan olah TKP.
Baca juga: Gamis Tersangkut di Gir, Ibu Ini Jatuh dari Motor lalu Meninggal
"Motif masih didalami. Penyelidikan masih berlangsung kita akan terus melakukan olah TKP dan mendalami keterangan saksi-saksi," kata dia.
Ia menambahkan, korban D sudah dimakamkan di Kebumen tempat asalnya pada Minggu (3/4/2022) siang hari.
Ade menyebutkan, kejadian yang menimpa D ini bukan peristiwa klitih, melainkan kejahatan jalanan. Menurut dia, klitih adalah kegiatan jalan-jalan sore.
"Kejahatan jalanan tidak ada istilah klitih adanya kejahatan jalanan," pungkas dia.
Sementara itu, Linmas Kalurahan Banguntapan Bantul Purwanto (66) mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara langsung kejadian yang menimpa D. Akan tetapi, ia mendengar ada sepeda motor yang jatuh terseret saat melintasi kantor Kalurahan Banguntapan, Bantul.
Baca juga: Pelajar Tawuran di Tengah Wabah Corona, Celurit dan Gir Disita Polisi
"Dengar suara gesekan seperti motor diseret. Tahunya laka trus ada patroli dari selatan temannya angkat tangan, tulong ewangi ngangkat (tolong bantu angkat)," katanya.
Saat itu ia ikut membantu mengangkat D untuk dilarikan ke RSPAU Hardjolukito. "Iya korban udah enggak bergerak berlumuran darah," katanya.
Ia mengatakan, korban mengalami luka di bagian kepala yang diakibatkan sabetan gir. "Luka di kepala belakang ternyata pakai gir," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.