KOMPAS.com - Suasana sejumlah pantai di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dipadati pengunjung di hari pertama bulan puasa.
Para pengunjung sebagian besar adalah keluarga diimbau untuk tidak mandi di laut usai dua wisatawan hilang terseret arus.
Sementara itu, istri Sertu Eka yang tewas dibunuh OTK di Distrik Yalimo, Papua, dimakamkan di Pati, Jawa Tengah.
Sri Lestari Indah Putri (33) tewas bersama suaminya, Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dibunuh pada Kamis (31/3/2022).
Berikut ini berita populer Yogyakarta:
Sri Lestari tewas dengan sejumlah luka senjata tajam. Wanita yang berprofesi bidan itu dikenal suka menolong sesama.
“Pahlawan Kemanusiaan” itu tewas diserang OTK saat mendampingi suaimnya, Sertu Eka, di Papua.
Sri diketahui bertugas di Puskesmas Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Baca berita selengkapnya: Sosok Istri Sertu Eka, Bidan Asal Pati yang Dibunuh OTK di Yalimo Papua, 5 Tahun Bertugas di Puskesmas Elelim
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V DIY Aris Widiatmoko mengatakan, sejumlah pantai yang dipadati pengunjung di antaranya Pantai Trisik, Pantai Glagah, hingga Pantai Congot.
“Euforia puasa seperti tahun sebelumnya. Kebanyakan anak muda, keluarga yang bawa anak juga ada, ya healing di pantai,” kata Aris.
Para pengunjung diingatkan agar tidak turun ke air, terlebih baru pekan lalu dua wisatawan hilang terbawa arus.
“Kami tetap melakukan patroli sehingga kalau pengunjung yang membahayakan akan kami tarik ke atas, biar tidak mendekat (ke laut),” kata Aris.
Baca berita selengkapnya: Pengunjung Padati Pantai di Kulon Progo pada Hari Pertama Puasa
Ketua Panitia Kampung Ramadhan Jogokariyan (PRJ) Deliawan menyampaikan ribuan takjil disiapkan setiap harinya oleh Masjid Jogokariyan.
Hal itu dilakukan untuk memeriahkan bulan puasa di Kota Yogyakarta.
"Pada kesempatan tahun ini terselenggara lagi Kampung Ramadhan Jogokariyan ini sudah 18 kali. Alhamdulillah pada tahun ini walauoun masih pandemi Covid, tahun ini sudah mulai pakai piring lagi untuk takjil," katanya ditemui di Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta, Minggu (3/4/2022).
Baca berita selengkapnya: Berdayakan Ibu-ibu RW, Masjid Jogokariyan Yogyakarta Sediakan 3.000 Takjil
Seorang atlet paralayang, Yazid Khairil Azis (32), tewas usai mengalami kecelakaan pada Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Yazid terjatuh di atap rumah Andi Setiawan, warga Dusun Babadan, Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
“Setelah itu, ada suara seperti bom sangat keras, saya kira itu gempa dan anak saya langsung teriak. Langsung saya menyuruh anak dan istri untuk keluar rumah,” ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jateng.
Baca berita selengkapnya: Andi Kaget dan Gemetar Saat Temukan Atlet Paralayang Meninggal Usai Terjatuh di Rumahnya
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Gloria Setyvani Putri, Reza Kurnia Darmawan, Priska Sari Pratiwi )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.