Sementara, penampilan dan tutur kata laki-laki itu terlihat halus terasa meyakinkan.
“Dia juga berusaha meyakinkan dengan mengatakan kalau masih punya hubungan saudara dengan Presiden Gus Dur dan mengaku suka menolong. Orangnya bicaranya meyakinkan dan sandangnya itu (agamis) itu membuat (saya) percaya,” kata Mujirah.
Mujirah masuk mobil, duduk di kursi samping. Ia tetap waspada, tidak menutup pintu, dan satu kaki masih di luar.
Baca juga: Berharap Keuntungan dari Bisnis Jahe, Malah Tertipu Rp 140 Juta
Pria itu lantas membacakan doa. Selesai berdoa laki-laki itu meminta agar Mujirah melepas kalung untuk didoakan sebagai sarana penyembuhan.
Ia mengaku sempat bimbang. Laki-laki itu seketika menyentuh Mujirah dengan ujung jari beberapa kali.
Perbuatan itu mengejutkan Mujirah. Ia kemudian menyerahkan kalung.
Pria itu membungkus kalung dengan tisu dan membungkus lagi dengan plastik kresek.
Bungkusan itu lalu diserahkan ke Mujirah sambil berpesan agar bungkusan ditaruh di air yang berasal dari masjid, kemudian airnya diminum. Mujirah kemudian diminta turun dari kendaraan.
“Langsung dia pergi begitu saja,” kata Mujirah.
Baca juga: Dijanjikan Jadi Veteran, 52 Lansia di NTT Diduga Tertipu Miliaran Rupiah
Mujirah seketika curiga pada bungkusan. Ia membuka bungkusan dan hanya mendapatkan empat koin uang logam dalam bungkus itu.
“Saya melanjutkan ke rumah adik. Setelah di sana, saya ditemani melapor ke polisi,” kata Mujirah.