Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Dampak Harga Elpiji Mahal di Semarang | Heboh Suara Gemuruh di Langit Sleman

Kompas.com - 10/03/2022, 05:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal kelangkaan elpiji bersubsidi di Semarang, Jawa Tengah, menjadi sorotan.

Kelangkaan itu dipicu dengan kenaikan harga gas elpiji bersubsidi. Kenaikan itu berdampak kerugian kepada masyarakat, terutama para pedagang.

Selain itu, berita suara gemuruh yang terdengar di langit Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), juga menyita perhatian.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA) Warjono mengungkapkan suara yang terdengar di beberapa lokasi tidak berkaitan dengan aktivitas alam di DIY.

Baca berita populer Yogyakarta selengkapnya:

1. Dampak kenaikan harga elpiji nonsubsidi di Semarang

Nanda penjual gas elpiji nonsubsidi di Semarang KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Nanda penjual gas elpiji nonsubsidi di Semarang

Melambungnya harga elpiji nonsubsidi di Semarang, Jawa Tengah, berdampak kepada masyarakat, khususnya para pedagang.

Seorang penjual gas elpiji di Ngaliyan, Kota Semarang, Nanda, mengakui, rata-rata kenaikan harga elpiji nonsubsidi mencapai Rp 25.000 di semua ukuran.

Hal itu membuat omzet bisnisnya terdampak.

"Ya kalau omzet pasti ada penyesuaian," jelasnya saat ditemui, Rabu (9/3/2022).

Baca berita selengkapnya: Harga Elpiji di Semarang Mahal, Penjual Kena Marah Pembeli

2. Suara dentuman di langit Sleman

Ilustrasi suara dentuman misterius Ilustrasi suara dentuman misterius

Warjono menjelaskan, suara yang terdengar di beberapa lokasi tidak berkaitan dengan aktivitas alam di DIY.

"Kami tidak mendeteksi adanya aktivitas alam yang mengeluarkan suara dentuman di sekitar Yogyakarta, baik kegempaan maupun fenomena cuaca," urainya.

Sementara itu Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), melalui akun Twitternya, @BPPTKG, menjelaskan, suara dentuman yang terdengar tidak berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi.

Baca berita selengkapnya: Terdengar Suara Gemuruh di Langit Sleman, Bukan Berasal dari Fenomena Alam Maupun Merapi

3. Mayat wanita misterius mengapung di sungai

Petugas mengevakuasi jenazah yang ditemukan warga di aliran Sungai Sungai Sigeleng Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022). Kompas.com/ Tresno Setiadi Petugas mengevakuasi jenazah yang ditemukan warga di aliran Sungai Sungai Sigeleng Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).
 

Penemuan mayat wanita misterius di Sungai Segeleng di Desa Randusanga Kulon, Brebes, Jawa Tengah, membuat gempar warga, Rabu (9/3/2022).
Dari penyelidikan polisi, mayat wanita tersebut diduga berusia antara 30-35 tahun dan mengenakan kaos berwarna hitam serta celana pendek gelap bermerek "Adidas".

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com