Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Dampak Harga Elpiji Mahal di Semarang | Heboh Suara Gemuruh di Langit Sleman

KOMPAS.com - Berita soal kelangkaan elpiji bersubsidi di Semarang, Jawa Tengah, menjadi sorotan.

Kelangkaan itu dipicu dengan kenaikan harga gas elpiji bersubsidi. Kenaikan itu berdampak kerugian kepada masyarakat, terutama para pedagang.

Selain itu, berita suara gemuruh yang terdengar di langit Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), juga menyita perhatian.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA) Warjono mengungkapkan suara yang terdengar di beberapa lokasi tidak berkaitan dengan aktivitas alam di DIY.

Baca berita populer Yogyakarta selengkapnya:

Melambungnya harga elpiji nonsubsidi di Semarang, Jawa Tengah, berdampak kepada masyarakat, khususnya para pedagang.

Seorang penjual gas elpiji di Ngaliyan, Kota Semarang, Nanda, mengakui, rata-rata kenaikan harga elpiji nonsubsidi mencapai Rp 25.000 di semua ukuran.

Hal itu membuat omzet bisnisnya terdampak.

"Ya kalau omzet pasti ada penyesuaian," jelasnya saat ditemui, Rabu (9/3/2022).

Warjono menjelaskan, suara yang terdengar di beberapa lokasi tidak berkaitan dengan aktivitas alam di DIY.

"Kami tidak mendeteksi adanya aktivitas alam yang mengeluarkan suara dentuman di sekitar Yogyakarta, baik kegempaan maupun fenomena cuaca," urainya.

Sementara itu Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), melalui akun Twitternya, @BPPTKG, menjelaskan, suara dentuman yang terdengar tidak berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi.

Ciri yang lain adalah di jari kanan dan kiri korban mengenakan cincin dan di lehernya terlihat kalung liontin berhuruf "A".

Polisi pun meminta warga untuk segera melapor jika mengenali ciri-ciri jasad tersebut.

Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane menjelaskan, kebijakan baru soal syarat perjalanan akan berlaku sejak 8 Maret 2022 pukul 16.00 WIB.

Pemberlakuan seiring terbitnya Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI Nomor 21 Tahun 2022 tentang syarat perjalanan udara rute domestik.

Dalam Surat Edaran itu dijelaskan, pengguna jasa penerbangan yang sudah menerima vaksin lengkap hingga dosis dua maupun booster, maka tidak lagi memerlukan rapid test Antigen atau RT-PCR sebelum keberangkatan.

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan telah bertemu Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara atau akrab disapa Paundra.

Menurut Rudy, Paundra sudah ikhlas dengan keputusan keluarga Puro Mangkunegaran yang memilih adiknya, GPH Bhre Cakrahutomo sebagai KGPAA Mangkunagoro X.

"Beliau didudukkan sebagai Pangeran Sepuh, beliau juga sudah bisa menerima. Saya hanya berpesan, ya kalau sudah seperti itu jangan sampai ada ontran-ontran di Mangkunegaran. Karena kalau adat kan tetap, semua adatnya adalah Putra Prameswari yang diangkat dan Jumeneng sebagai penerus Mangkunagoro IX," jelasnya.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/10/051000578/-populer-yogyakarta-dampak-harga-elpiji-mahal-di-semarang-heboh-suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke