Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Rumah Rusak Tertimpa Pohon Roboh akibat Hujan dan Angin Kencang di Kulon Progo

Kompas.com - 18/02/2022, 20:47 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sedikitnya sembilan rumah rusak tertimpa pohon roboh di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kerusakan beragam pada tiap rumah, mulai dari kerusakan hanya atap, terasnya saja, kamar tidur, dapur, bahkan hingga kandang hewan peliharaan.

Rumah rusak akibat tertimpa pohon berpotensi terus bertambah lantaran banyak yang belum dilaporkan. Sementara kerugian masih belum bisa dihitung.

Baca juga: Berteduh di Toko, Hasan Tercengang Lihat Motornya Remuk Tertimpa Pohon Tumbang

“Belakangan ini banyak sekali peristiwa, termasuk pohon tumbang (mengakibatkan kerusakan). Masih ada kejadian kecil-kecil yang belum dilaporkan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi di ruang kerjanya, Jumat (18/2/2022).

Peristiwa pohon tumbang terjadi saat hujan sangat deras turun, Kamis (17/2/2022) sore hingga petang. Hujan terjadi merata di provinsi DIY.

Hujan kali ini disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon roboh di setidaknya di kapanewon (kecamatan) Wates, Panjatan, Kokap, Girimulyo, Temon, Lendah, Sentolo, maupun Kalibawang.

Pohon tumbang ada yang berukuran tinggi tujuh meter hingga 17 meter. Tetapi ada satu pohon tumbang setinggi 20 meter.

Kebanyakan jenis pohon jati dan kelapa, namun ada dua peristiwa pohon durian tumbang dan robohnya satu pohon trembesi.

Banyak pohon tumbang mengenai rumah roboh, merusak kandang, menutup jalan hingga memutus aliran listrik.

Baca juga: Keluarga Pemotor yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Kebayoran Lama Akan Diberi Santunan Rp 50 Juta

Sampai Jumat siang pukul 12.00 WIB, laporan masuk baru 13 kasus bencana akibat hujan deras tadi malam.

Sembilan di antaranya berupa rumah rusak akibat tertimpa pohon, dua kandang rusak akibat tertimpa pohon, satu kabel listrik putus juga karena tertimpa pohon dan satu longsor banket pagar.

Diprediksi masih ada banyak laporan yang belum masuk, diperkirakan karena sudah bisa ditangani cepat oleh warga secara gotong royong.

Karena kasus tersebut, Joko mengingatkan masyarakat untuk makin memperhatikan lingkungan sekitar, terutama bagi yang memiliki pohon besar agar berbesar hati memangkas pohon untuk mengurangi risiko tumbang menimpa rumah.

“Jangan sampai dirobohkan oleh alam,” kata Joko.

Baca juga: Di Kota Malang, Mobil Tertimpa Pohon Tumbang Dapat Ganti Rugi Rp 15 Juta

BPBD dan warga gotong royong evakuasi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (17/2/2022).DOKUMENTASI BPBD KP BPBD dan warga gotong royong evakuasi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (17/2/2022).

Peristiwa itu, kata Joko, berkaitan dengan cuaca ekstrem yang biasa disertai hujan dan angin kencang. Cuaca buruk itu sudah berlangsung sejak awal bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com