Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT Ungkap Sejumlah Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri yang Tewaskan 13 Orang

Kompas.com - 07/02/2022, 14:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut bus pariwisata di tebing Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menewaskan 13 orang.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan sejumlah fakta di balik tragedi kecelakaan itu, salah satunya tidak ada jejak pengereman di sekitar lokasi kecelakaan.

"Kita lihat di sini kan terakhir tidak ada jejak pengereman, itu fakta. Kenapa kok enggak ada, itu nanti dianalisa baru bisa ketahuan," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, di lokasi kecelakaan, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Ketua KNKT: Turunan Jalan Lokasi Kecelakaan Bus di Bantul Cukup Tajam, Itu Fakta

Tanjakan dan turunan curam

Selain itu, kata Soerjanto, dari hasil penyelidikan sementara, Jalan Mangunan-Imogiri memang banyak tanjakan dan turunan yang curam.

Salah satunya di lokasi kecelakaan bus pariwisata di Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.

Untuk itu, dirinya akan merekomendasikan adanya shuttle bus atau bus yang ukurannya lebih kecil.

Baca juga: Ini Kondisi Jalan Mangunan-Imogiri Tempat Kecelakaan Maut yang Tewaskan 13 Orang, Ada Rambu Peringatan untuk Bus

Namun, untuk rekomendasi resmi akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.

"Jadi, di lokasi ini nanti kami akan detailkan ukur dari geometri jalannya, nanti kami hitung kalau memang geometrinya cukup ekstrim untuk bus besar, kami akan rekomendasikan seperti di Dieng. Berhenti di lokasi tertentu, naiknya pakai kendaraan kecil," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas kepolisian, KNKT dan Dinas Perhubungan mulai melakukan olah TKP sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Cerita Warga Saat Bus Pariwisata Tabrak Bukit Bego Imogiri Bantul: Ada yang Terjepit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com