Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Bus di Bantul

Kompas.com - 07/02/2022, 13:23 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Bus kembali melaju, saat di turunan tikungan pertama dan kedua berjalan lancar.

Memasuki tikungan ketiga di jalan, menurut Danarto, kondisi bus sudah terasa beda. 

Sopir terlihat kesulitan saat hendak mengganti gigi perseneling.

"Tikungan keempat persneling sudah enggak bisa, padahal sudah menurun. Terus dia mau ambil rem tetapi sudah enggak bisa main lagi," ucap dia.

Danarto sempat berbicara dengan sopir, tetapi sopir atas nama Ferianto hanya diam.

"Sopir enggak bicara diam semua kayaknya panik. Mungkin ini blong," kata dia.

Baca juga: Ketua KNKT: Turunan Jalan Lokasi Kecelakaan Bus di Bantul Cukup Tajam, Itu Fakta

Saat itu penumpang sudah panik karena bus sudah melaju tak terkendali.

Akhirnya Ferianto memilih menabrak tebing di sisi kanan.

Saat tumbukan, Danarto sempat terlempar keluar dari bus melalui kaca bus.

"Ada yang takbir. Tapi posisi saya waktu di situ pegang kursi itu lho terus begitu ada suara breg (tabrakan) saya terlempar keluar," kata Daryanto.

Saat ini Daryanto bersama mertua, istri, dan kedua anaknya kini dirawat di rumah sakit.

Disinggung mengenai rencana wisata, dia mengatakan pemilik konveksi adalah adik dari ibu mertuanya.

"(Yang ikut piknik karyawan) konveksi sama trah keluarga bareng. Ada yang bawa keluarga juga. Iya kan busnya, dua yang bus pertama selamat khusus karyawan. Yang kedua trah keluarga yang konveksi," kata dia.

Baca juga: Mulyadi Kehilangan 7 Anggota Keluarga dalam Kecelakaan Bus di Bantul, Termasuk Ibunya

Istri Danarto, Sri Rahayu (35), yang juga duduk di belakang sopir turut terlempar keluar saat kaca bus pecah.

Sri bersyukur anak, suami, dan mertua selamat. Tapi dia belum mengetahui kondisi keluarga yang lainnya

"Saya sadar tapi paha saya digerakkan enggak bisa dan ditolong suami," kata dia. 

Sebagai informasi, Bus Gandos Abadi menabrak Bukit Bego di Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari Kapanewon Imogiri, Bantul, pada Minggu (6/2/2022) siang.

Akibat kecelakaan ini, 13 orang tewas dan 37 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Yogyakarta
Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Yogyakarta
Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Yogyakarta
Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Yogyakarta
Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Yogyakarta
UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Yogyakarta
Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com