NEWS
Salin Artikel

Kesaksian Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Bus di Bantul

Warga Kecamatan Kolokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini mengalami luka di kaki dan kepala.

Menurut Danarto, bus bercat hijau itu sudah tersendat lajunya saat menaiki Bukit Breksi, Sleman.

Namun, kendaraan itu masih bisa melanjutkan perjalanannya hingga Hutan Pinus Becici, Dlingo, Bantul.

"Keluar Becici itu masuk tengah alas itu kan ada tanjakan tinggi itu bus itu sudah tidak kuat," ucap Danarto ditemui wartawan di RS PKU Muhammadiyah Bantul Senin (7/2/2022).

Danarto saat itu sempat ikut menenangkan penumpang lainnya.

Saat kondektur turun untuk mengganjal ban, penumpang turun dari bus.

"Alhamdulillah penumpang turun bus bisa nyala sampai tinggi di atas. Bus mulai berjalan terus (penumpang) dimasukin lagi," kata dia.

Seluruh penumpang termasuk dua anak, istri, dan mertuanya, kemudian masuk ke bus Pariwisata.

Danarto yang duduk di samping sopir, mengaku mendengar percakapan sopir dan kondektur.

Sopir sempat mengeluhkan ke kondektur soal filter solar bus bermasalah. Dia juga mendengar kondektur berkata bus itu sepekan lalu melintas di lokasi itu dan tidak mengalami masalah.

"Tapi supir dan kernet bilang gitu saya merasa tidak enak tapi saya diam saja, takut keluarga saya histeris semua," kata Danarto.


Bus kembali melaju, saat di turunan tikungan pertama dan kedua berjalan lancar.

Memasuki tikungan ketiga di jalan, menurut Danarto, kondisi bus sudah terasa beda. 

Sopir terlihat kesulitan saat hendak mengganti gigi perseneling.

"Tikungan keempat persneling sudah enggak bisa, padahal sudah menurun. Terus dia mau ambil rem tetapi sudah enggak bisa main lagi," ucap dia.

Danarto sempat berbicara dengan sopir, tetapi sopir atas nama Ferianto hanya diam.

"Sopir enggak bicara diam semua kayaknya panik. Mungkin ini blong," kata dia.

Saat itu penumpang sudah panik karena bus sudah melaju tak terkendali.

Akhirnya Ferianto memilih menabrak tebing di sisi kanan.

Saat tumbukan, Danarto sempat terlempar keluar dari bus melalui kaca bus.

"Ada yang takbir. Tapi posisi saya waktu di situ pegang kursi itu lho terus begitu ada suara breg (tabrakan) saya terlempar keluar," kata Daryanto.

Saat ini Daryanto bersama mertua, istri, dan kedua anaknya kini dirawat di rumah sakit.

Disinggung mengenai rencana wisata, dia mengatakan pemilik konveksi adalah adik dari ibu mertuanya.

"(Yang ikut piknik karyawan) konveksi sama trah keluarga bareng. Ada yang bawa keluarga juga. Iya kan busnya, dua yang bus pertama selamat khusus karyawan. Yang kedua trah keluarga yang konveksi," kata dia.

Istri Danarto, Sri Rahayu (35), yang juga duduk di belakang sopir turut terlempar keluar saat kaca bus pecah.

Sri bersyukur anak, suami, dan mertua selamat. Tapi dia belum mengetahui kondisi keluarga yang lainnya

"Saya sadar tapi paha saya digerakkan enggak bisa dan ditolong suami," kata dia. 

Sebagai informasi, Bus Gandos Abadi menabrak Bukit Bego di Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari Kapanewon Imogiri, Bantul, pada Minggu (6/2/2022) siang.

Akibat kecelakaan ini, 13 orang tewas dan 37 orang lainnya mengalami luka-luka.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/07/132301178/kesaksian-penumpang-yang-selamat-dari-kecelakaan-bus-di-bantul

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke