KOMPAS.com - Seorang pedagang bakso yang mengaku berasal dari Bandung, Jawa Barat, terjatuh dari sepeda motornya di Perum Asabri, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Namun, usut punya usut, terjatuhnya pedagang bakso tersebut diduga hanya pura-pura alias cuma akting.
Menurut seorang warga, Suprapto, aksi pria tersebut terekam dalam closed circuit television (CCTV).
Dalam video, orang itu jatuh dengan sengaja.
Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Bakso Kediri, Kesulitan Mendapat Minyak Goreng Subsidi
Bakso-bakso yang bergelimpangan di jalan ternyata ditaruh di ember, bukan di panci masak seperti umumnya. Ember itu ditaruh di atas rombong.
Saat sedang terjatuh, pedagang bakso itu terlihat membenarkan posisi ember. Ini diduga untuk memperlihatkan visual yang lebih dramatis.
"Yang jatuh juga cuma bakso yang ada di ember dan air sedikit, pancinya sepertinya kosong karena tidak ada kuah yang tumpah. Jadi, ini memang niatnya menipu," ujar Suprapto, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Viral, Pedagang Bakso Pura-pura Jatuh lalu Minta Uang ke Warga, Berharap Belas Kasihan
Video rekaman CCTV yang memperlihatkan pedagang bakso pura-pura jatuh itu sempat viral di media sosial.
Dalam video itu tampak seorang pedagang bakso memakai sepeda motor sedang melintas di sebuah jalan perkampungan.
Sewaktu sampai di sebuah tikungan, pria itu tampak memperhatikan suasana sekitar.
Ia lantas memelankan laju motornya dan langsung menjatuhkan motor dan tubuhnya.
Pedagang berjaket coklat yang jatuh dengan posisi terlentang itu juga sempat membalikkan ember berisi bakso yang turut jatuh.
Ketika pedagang bakso itu menjalankan aksinya, kondisi perumahan itu memang sedang sepi.
Namun, tiba-tiba, ada teriakan minta tolong. Beberapa warga keluar dari rumah. Di sana, warga melihat seorang pedagang bakso terjatuh.
"Dilihat ada penjual bakso naik sepeda motor, dengan rombong yang untuk mengangkut itu terjatuh. Spontan warga menolong dan menepikan ke teras masjid," ucapnya.
Baca juga: Terungkapnya Bisnis Tahunan Bakso Ayam Tiren
Suprapto lantas memanggil tukang tambal ban untuk memperbaiki sepeda motor orang tersebut.
"Saat saya lihat sepeda motornya, ban kempis. Saya pun memanggilkan tukang tambal ban untuk memperbaiki," ungkapnya.
Pedagang itu kemudian dicek kondisinya oleh seorang perawat yang rumahnya berada di dekat kompleks.
"Saat dicek, kondisinya baik-baik saja. Tidak ada yang luka," tuturnya.
Baca juga: [POPULER YOGYAKARTA] Kasus Covid-19 Naik, PTM Dievaluasi | Kasus Bakso Ayam Tiren di Bantul
Pedagang bakso itu sempat berteriak-teriak seakan-akan sedih dan memikirkan barang jualannya.
"Dia mengatakan harus setoran ke juragannya Rp 300.000, namun karena dagangan jatuh, dia mengaku bingung. Arah pembicaraannya meminta uang ke warga, dia berharap ada yang kasihan kemudian membantu uang setoran," terang Suprapto.
Karena seolah mendesak minta uang, belum lagi ban motor sudah selesai diperbaiki, warga kemudian meninggalkan orang tersebut.
Baca juga: Penjual Bakso dari Ayam Tiren Ditangkap, Bagaimanakah Cara Memilih Daging Ayam Segar?
"Dia lalu pergi begitu saja, apalagi warga juga harus bekerja sehingga dia tidak ada yang memperhatikan lebih lanjut," tuturnya.
Saat sore hari, warga yang melihat CCTV merasa kaget karena penjual bakso tersebut hanya berakting.
"Niat warga hanya menolong, kejadian akting tersebut diketahui setelah warga melihat CCTV yang terpasang di dekat masjid," terangnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Pedagang Bakso Diduga Pura-pura Jatuh Supaya Warga Kasihan, Sempat Bangun Ubah Posisi Ember
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.