Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Ki Hajar Dewantara dan Perannya bagi Pendidikan di Indonesia

Kompas.com - 01/02/2022, 12:35 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia memiliki tokoh pendidikan yang jasa-jasanya terus dikenang hingga saat ini dalam diri Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara merupakan Menteri Pendidikan Pertama di Indonesia, yang tanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Semasa penjajahan Belanda, Ki Hajar Dewantara turut memperjuangkan hak-hak pribumi, utamanya di bidang pendidikan.

Pada tahun 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan perguruan Taman Siswa, yang dijadikan media untuk menanamkan pendidikan dan perjuangan bagi rakyat.

Baca juga: Peran Ki Hajar Dewantara dalam Kemerdekaan Indonesia

Profil Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889, dengan nama kecil Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.

Soewardi lahir dari bangsawan Kadipaten Pakualaman, Yogyakarta. Ayahnya bernama Soerjaningrat, sementara kakeknya GPH Sasraningrat atau Paku Alam III.

Soewardi kecil memulai perjalanan pendidikannya di Europeesche Lagere School (ELS).

ELS ini merupakan sekolah rendah untuk anak-anak Eropa pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Setelah tamat dari ELS, Soewardi melanjutkan pendidikan ke Sekolah Dokter Bumiputera atau STOVIA. Namun dia tidak bisa menamatkan pendidikannya.

Soewardi kemudian terjun ke dunia jurnalistik, dan berkiprah pada beberapa surat kabar dan majalah yang terbit pada zaman itu.

Di antara surat kabar tempat Soewardi bekerja antara lain Sediotomo, de Express, Oetoesan Hindia, Midden Java, Tjahaja Timoer, Kaoem Moeda, dan Poesara.

Saat menjadi jurnalis inilah Soewardi mulai lantang menyampaikan kritik-kritiknya terhadap pemerintahan Hindia Belanda yang terus menindas rakyat.

Baca juga: Jasa-Jasa Ki Hajar Dewantara bagi Bangsa Indonesia

“Andai Aku Seorang Belanda”

Selain bekerja, Soewardi juga aktif ikut organisasi, salah satunya Budi Utomo yang didirikan oleh Dokter Sutomo.

Memasuki tahun 1912, tepatnya 25 Desember 1912, Soewardi mendirikan Indische Partij yang menjadi partai politik nasionalis pertama di Indonesia.

Indische Partij ini didirikan Soewardi bersama dua orang rekannya, yaitu Dokter Ciptomangunkusumo dan Douwes Dekker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com