Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pasien Covid-19 di Kulon Progo Jadi Probable Omicron

Kompas.com - 31/01/2022, 20:19 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan sebagai pasien probable Covid-19 varian Omicron.

Laki-laki 42 tahun itu kini diisolasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Bantul.

“Kita ada satu kasus probable omicron. Hasil tes STGF-nya positif. Kita menunggu tes WGS (whole genome sequencing) dan selanjutnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Senin (31/1/2022).

Baca juga: 11 Orang di Solo Jadi Probable Covid-19 Varian Omicron

Kasus Omicron terungkap dalam pemeriksaan pada seorang pasien asal Lendah positif Covid-19 dan tengah menjalani perawatan di Bantul sejak 30 Januari 2022 lalu.

Teknologi baru tes PCR S-Gene Target Failure (STGF) bisa melihat marker omicron.

PCR SGTF ini mendeteksi varian omicron lebih cepat yakni sekitar 4-6 jam. Setelah STGF, pasien tersebut masih menunggu hasil tes WGS.

Dengan hasil positif, laki-laki itu tercatat sebagai kasus Covid-19 ke-22.299 Kulon Progo.

Baca juga: Satu Kasus Omicron Ditemukan di Kota Yogyakarta

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui penyebab penularan tersebut.

“Kita belum tahu (dari mana penularannya). Kemungkinan ketemu dengan orang luar wilayah,” kata Baning.

 

Kasus omicron muncul di tengah hebohnya kemunculan klaster Covid-19 di wilayah lain  Kulon Progo.

Gugus Tugas sempat mengungkapkan, ada satu klaster baru di Kulon Progo karena hajatan pernikahan atau mantenan.

Kasus itu muncul di Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih. Kasus klaster itu, kata Baning, berbeda dengan kasus omicron warga Lendah yang dirawat di Bantul.

 

Dengan semua kasus itu, kini Covid-19 sendiri telah mencapai 22.312 kasus sepanjang pandemi.

Sebanyak 27 kasus aktif baik menjalani isolasi baik di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun isolasi mandiri. Pandemi mengakibatkan 438 kasus kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com