Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Bekas Pabrik Pewarna Jadi Cagar Budaya, Saksi Yogyakarta Keluar dari Krisis Ekonomi

Kompas.com - 28/01/2022, 18:21 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Paku Alam V semakin tenar hingga tersiar lewat surat kabar.

Sumur yang masih ada sampai kini jadi saksi. Sisa kejayaan pabrik nila tampak dari keberadaan sumur dan beberapa sisa bangunan di sana.

Semua berada di eks pabrik di pinggir Jalan Nasional III, Pedukuhan Tambak.

Ada enam sumur kuno dalam area Balai Pengembangan  Pembenihan ini. Semuanya masih memiliki struktur tempo dulu, setidaknya terlihat dari dinding sumur yang kokoh.

Koordinator BP3MBTP unit Tambak, Sukirman mengungkapkan, hanya satu sumur yang berfungsi sangat baik. Bahkan satu sumur ini masih aktif di mana airnya dimanfaatkan masyarakat.

Baca juga: Dulu Pusat Penanggulangan Malaria Zaman Belanda, Kantor RS Ahmad Yani Metro Diusulkan Jadi Cagar Budaya

Sumur ini dikenal sebagai sumur Drajad. Sumur Drajat memang tidak lagi memiliki dinding mulut sumur, tapi sekelilingnya sudah dihiasi batu kerikil agar tampak lebih asri.

Sumur Drajad memiliki air berlimpah dan bening. Bahkan sewaktu-waktu, masyarakat masih menziarahi sumur itu.

“Masih sering didatangi warga untuk kegiatan khusus,” kata Sukirman.

Selain sumur, ada pula cagak kitiran atau bangunan serupa beteng (pagar).

Dekat dari beteng terdapat sisa bangunan penampung air dengan lubang tempat mengisi air. Sayang kondisi tidak terawat.

Baca juga: Soal Pembongkaran Boneka Squid Game di Surabaya, Picu Kerumunan hingga Berdiri di Bangunan Cagar Budaya

Selain itu, ada pula rangka kayu bekas bangunan tradisional diperkirakan sebagai bekas komponen pabrik pengolahan tanaman nila.

Namun, usaha dan bangunan tidak bisa melawan waktu. Pewarna alami saat itu akhirnya kalah dengan pewarna sintesis Jerman, apalagi kalau dikaitkan dengan warna yang lebih tajam dan praktis.

Pewarna alami lalu surut, bahkan berhenti beroperasi, seiring kurangnya air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com