YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Antisipasi menyebarnya virus Corona varian Omicron Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) imbau warganya untuk tidak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu.
"Pokoknya penegakkan prokes kedua tidak usah bepergian ke luar negeri baik itu masyarakat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) kalau ga penting ga usah bepergian," kata Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Jangan Gegabah soal Omicron, Anggota DPR: Pemerintah Juga Perlu Berbenah
"ASN dilarang perjalanan ke luar negeri kecuali sangat mendesak," imbuh dia.
Selain mengimbau untuk tidak ke luar negeri, Pemerintah DIY juga melakukan pengetesan whole genome sequencing (WGS) kepada CT Value yang di bawah 30.
"Tetapi beberapa yang CT-nya di bawah 30 sudah keluar dan bukan Omicron sekarang masih ada beberapa di lab masih menunggu hasil," kata dia.
Disinggung soal hasil WGS 15 sampel yang dikirim oleh Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta, dia menyampaikan hingga sekarang belum ada hasilnya yang keluar.
"Belum ada hasilnya, sebelumnya ada 6 atau berapa bukan omicron. Indikasinya kan dari satu keluarga cepat penularannya tapi kalau keluarga nggak usah omicron ya cepat penularannya," kata dia.
Antisipasi lainnya untuk mencegah virus corona varian omicron masuk ke DIY, Pemerintah DIY menggencarkan vaksin booster bagi masyarakat.
"Booster jadi salah satu membendung penularan baik itu Omicron atau Delta," kata dia.
Vaksinasi digencarkan dengan cara menggelar vaksinasi massal danembuka sentra-sentra vaksin booster dengan cara itu diharapkan target vaksinasi booster segera tercapai.
"Target secepatnya (selesai) stok vaksin masih cukup baik di kabupaten di DIY. Aztrazeneca, Pfizer, Moderna masih juga," kata dia.
Baca juga: 4 Warga Kota Tangerang Terpapar Omicron, Kini Dirawat di RS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.