Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Sleman Mulai PTM 100 Persen, Ada Swab Test Acak

Kompas.com - 18/01/2022, 05:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Guru yang belum divaksin mengajar secara online

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan vaksinasi untuk guru sudah hampir 100 persen.

Hanya ada beberapa guru yang belum vaksin karena tidak lolos dalam proses skrining.

"Sudah hampir 100 persen, masih ada mungkin satu, dua (guru) di sekolah tapi jarang, itu masih komorbid sudah kita push yang komorbid silakan ke rumah sakit nanti vaksinnya pendampingan dokter begitu," ucapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Malang, Uji Coba PTM 100 Persen Tetap Berjalan

Guru yang belum vaksin, lanjut Ery, untuk sementara diminta tidak mengajar secara langsung di sekolah. Mereka mengajar secara online.

"Hanya sedikit sekali (guru yang belum divaksin). Yang belum sementara tidak boleh mengajar tatap muka, harus online dulu menunggu divaksin," tegasnya.

Sedangkan capaian vaksinasi untuk anak usia diatas 12 tahun di Kabupaten Sleman menurut Ery sudah 99 persen.

"Kalau SMP untuk anak usia di atas 12 tahun itu kita sudah 99 persen sudah hampir semua. Kalau anak usia 6-11 tahun ini sudah sekitar mungkin mencapai hampir 60an persen," ungkapnya.

Ery menegaskan tidak ada penolakan untuk program vaksinasi anak. Beberapa siswa yang belum tervaksin karena sedang sakit.

"Sampai sekarang tidak ada penolakan, kalau ada anak-anak yang gagal vaksin itu memang karena anak-anak itu baru sakit kemarin itu. Tapi kalau orang tua antusias tidak ada penolakan ini, belum ada laporan penolakan," urainya.

Baca juga: Gubernur Edy Ingin Terapkan PTM 75 Persen di Sumut, Kejar Target Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Vaksinasi untuk anak usia usia SD sampai saat ini masih terus dilaksanakan. Ditargetkan vaksinasi untuk usia SD selesai pada akhir Januari 2022.

"Kemudian kalau yang anak usia SD ini kan berjalan terus. Kita target akhir Januari baru selesai, karena jumlah anak-anak 6-11 tahun itu Sleman paling banyak ada 95 ribu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com