Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Wisata Sejarah di Kota Semarang

Kompas.com - 07/01/2022, 10:39 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Lingkungan gua menjadi berkembang dan makmur karena aktivitas dagang
dan pertanian.

Baca juga: 3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang

Demi menghormati pimpinannya, Wang mendirikan patung Zheng He di gua batu
untuk dihormati dan dikenang masyarakat sekitar.

Wang meninggal pada usia 87 dan dimakamkan disekitar gua. Sejak saat itu,
masyarakat menyebutnya sebagai makam juru mudi.

Klenteng Sam Poo Kong terletak di Jalan Simongan Raya No. 129 Semarang,
Jawa Tengah.

4. Gereja Blenduk

Gereja Blenduk didirikan pada 1742 M dengan pendeta pertama Johannes Wilhelmus
Swemmelaar (1753-1760 M).

Gereja pada awalnya berbentuk rumah panggung Jawa yang atapnya berarsitektur
Jawa.

Hal tersebut diketahui dari, peta Kota Semarang pada 1756 yang
menunjukkan konfigurasi massa yang berbeda dengan saat ini.

Pada 1894 - 1895, gereja dibangun kembali oleh H.P.A. De wilde dan W.
Westmaas dengan bentuk yang ada saat ini.

Dari segi arsitektur, Gereja Blenduk (GPIB Immanuel) bergaya Pseudo Barouque
(gaya arsitektur Eropa dari abad 17-19).

Pada 1981/1982 dilakukan studi kelayakan Gereja Blenduk dalam Proyek
Pemugaran Pemeliharaan sejarah dan Perbakala Jawa Tengah. Renovasi
terakhir dilakukan pada 2003.

Setiap renovasi diabadikan lewat tulisan di atas batu marmer yang terpasang
di bawah alter gereja.

Gereja Blenduk terletak di Jl. Letjen Supratman No 32, Tanjung Mas,
Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Sejarah Gereja Blenduk, Salah Satu Ikon Kota Lama Semarang

5. Tugu Muda

Tugu Muda dibangun untuk mengenang pengobanan rakyat atas pertempuran
lima hari di Semarang.

Tugu dibangun di tengah alun-alun Semarang dan diberi nama Tugu Muda
pada 28 Oktober 1945.

Tidak lama berdiri, tugu itu dibongkar tentara Belanda yang tergabung
dalam NICA (Nederlandsch Indie Civil Administratie) dan RAPWI
(Rehabilitation of Allied Prisoners of War and Internees).

Pembangunan ulang Tugu Muda berlangsung pada 1950. Pembangunan atas
inisiatif anggota eks Angkatan Muda, seperti Martadi, Suroso,
A. Djaja, Suwarno, Tjipto Salim, dan Letnan Kolonel Sudiarto.

Lalu, pembangunan Tugu Muda membentuk panitia yang diketuai Walikota
Semarang ke tiga, yaitu RM. Hadisoebeno Sasrowerdoyo.

Tugu Muda baru dibangun di Simpang Lima yang berada di depan
kantor Devisi Diponegoro. Tugu dibangun pada Mei 1952.

Baca juga: Gereja Blenduk, Rumah Ibadah Ikon Semarang yang Ada Sejak Tahun 1753

6.Masjid Kauman Semarang

Masjid Kauman didirikan pada awal abad 16. Masjid didirikan oleh
Kyai Ageng Pandanaran.

Hingga saat ini, masjid sudah mengalami tiga kali pindah lokasi.

Lokasi pertama di Kelurahan Mugas, karena lokasi kurang strategis oleh Adipati
Surohadin, Bupati Semarang dipindahkan ke daerah Bubahan. Lokasi itu dianggap
lebih strategis pada 1751.

Pada masa kepemimpinan Jenderal Van Haagtin terjadi pertempuran kongsi China dengan
VOC sehingga masjid di Bubahan ikut terbakar.

Lalu, masjid dibangun lagi di daerah Kauman, sedikit bergeser ke utara dari lokasi
sekarang. Di lokasi ini, masjid tidak dapat bertahan lama karena terbakar akibat
tersambar petir.

Akhirnya, pembangunan digeser ke lokasi saat ini yang sedikit bergeser dari lokasi
sebelumnya.

Lokasi Masjid Kauman Semarang berada di di Jl. Aloon-Aloon Bar No, 11, Bangunharjo,
Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

Baca juga: Jelajah Kota Lama Semarang, Ikuti Itinerary 1 Hari Berikut Ini

7. Mercusuar Pelabuhan Tanjung Emas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com