KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana memindahkan pedagang kaki lima (PKL) yang kini berjualan di sekitar Jalan Malioboro.
Sebagian pedagang itu bakal tempatkan dalam bangunan bekas Bioskop Indra, depan Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.
Sedangkan sebagian lain bakal diminta berjualan di bangunan bekas Kantor Dinas Pariwisata DIY.
Pemindahan itu dijadwalkan mulai berlangsung pada Januari 2022.
Baca juga: Pergub Larangan Demo di Malioboro Bakal Direvisi Sesuai Masukan Masyarakat
Sebelum menempati lokasi itu, pedagang bakal diminta berjualan untuk sementara dalam shelter di Hotel Grand Inna yang masih berada di kawasan Malioboro.
Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pemerintah sudah siap merelokasi sejumlah PKL tersebut.
"Kita punya program itu, eks (Bioskop) Indra kita gunakan untuk relokasi PKL di sisi selatan. Nanti yang lain disiapkan di bangunan eks Dinas Pariwisata dan ini disiapkan Pemerintah DIY dan Pemerintah Kota (Yogyakarta)," kata Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (29/11/2021).
Relokasi PKL itu, disebut Aji, bertujuan agar PKL di Jalan Malioboro punya tempat berjualan yang pasti.
Baca juga: Sultan HB X Bantah Ada Aturan yang Larang Demo di Malioboro
Selain itu, Pemerintah DIY ingin menata sumbu filosofis Kota Yogyakarta.
Aji mengimbau PKL agar mau mengikuti program relokasi ini.
"Lebih bagus sebaiknya diikuti saja. Tujuannya itu untuk hal yang tidak baik tetapi memberikan kepastian untuk berusaha," sebutnya.
Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.