Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Takziah di Sleman, Puluhan Warga di Dua Dusun Positif Covid-19

Kompas.com - 30/03/2021, 14:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Puluhan orang di dua dusun di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), positif Covid-19.

Dua dusun tersebut berada di kecamatan berbeda.

Yang pertama adalah Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik. Di sini, terdapat 44 warga yang positif berdasarkan hasil swab antigen.

Klaster lainnya muncul di Dusun Plalangan, Desa Pondowoharjo, Kecamatan Sleman. Sejumlah 32 orang terpapar Covid-19.

Klaster ini muncul dari sebab yang sama, yaitu takziah.

Baca juga: Rombongan Senam di Tegal Jadi Klaster Covid-19, 1 Orang Meninggal

Klaster takziah di Dusun Blekik

Ilustrasi Covid-19KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Covid-19

Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, kasus ini bermula dari takziah.

Berjarak beberapa hari, salah satu pemilik rumah merasakan adanya gejala Covid-19. Ia kemudian memeriksakan kondisi kesehatannya.

"Merasakan ada gejala, lalu tuan rumahnya periksa dan hasilnya positif," tuturnya, Senin (29/3/2021).

Setelah diketahui adanya kasus positif, pihak puskesmas melakukan penyelidikan epidemiologi ke Dusun Blekik pada Rabu (24/3/2021).

Kemudian, tim melakukan tracing. Semua orang yang sempat melakukan kontak dengan si tuan rumah, dites swab antigen.

Baca juga: Muncul Klaster Takziah di Sleman, 44 Orang Positif Covid-19 Berdasarkan Swab Antigen

Sebanyak 207 orang hadir untuk menjalani tes massal.

Dari jumlah tersebut, ada 16 orang yang tidak berkontak. Sebanyak 148 orang dites swab antigen.

"Hasilnya, 22 orang dinyatakan positif antigen. Sedangkan 126 dinyatakan negatif," ujar Berty.

Tes massal selanjutnya dilangsungkan pada Jumat (26/3/2021).

Dari 174 orang yang hadir, 152 orang dinyatakan negatif.

"Hasilnya yang positif antigen 22 orang," sebutnya.

Bagi yang menunjukkan hasil positif, dibawa ke selter Gemawang di Sleman untuk menjalani isolasi.

Sedangkan bagi yang dinyatakan negatif diminta untuk menjalani karantina di rumah masing-masing selama 10 hari dan dipantau oleh tim gugus tugas.

Baca juga: Lagi, Klaster Takziah Muncul di Sleman, 32 Orang Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com