Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan di Gunungkidul Tewaskan 2 Orang, Bakteri E coli dan Kapang Ditemukan di Feses Pasien

Kompas.com - 11/06/2024, 13:27 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapang/khamir dan bakteria E coli patogen ditemukan di dalam makanan yang mengakibatkan belasan orang keracunan dan dua di antaranya meninggal dunia di Kalurahan Ngawu, Playen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono menyampaikan, hasil laboratorium dari Labkesda Yogyakarta sudah keluar pada 6 Juni 2024.

"Hasil lab sampel feses pasien ditemukan Kapang/khamir dan bakteria E coli patogen," kata Ismono saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Kronologi Keracunan Massal di Gunungkidul, Dua Orang Meninggal Usai Makan di Acara Syukuran

Dia menjelaskan, mikroorganisme patogen dalam konsentrasi tertentu cukup mampu mengakibatkan gangguan pencernaan bagi yang mengonsumsinya.

Jenis bakteri di parameter hasil pemeriksaan laboratorium tersebut paling sering mengakibatkan gangguan pencernaan.

"Dan dari hasil pemeriksaan pada spesimen feses pasien yang mengalami keracunan juga ada terdeteksi kapang," kata Ismono.

"Hal ini berdasarkan literatur yang saya peroleh E coli (EHEC) adalah patogen bawaan makanan yang mengakibatkan penyakit usus pada manusia," kata dia.

Ismono mengatakan, bakteri tersebut muncul kemungkinan karena makanan yang kurang higienis.

Kapang dan khamir bertanggung jawab atas pembusukan produk makanan. Beberapa kapang menghasilkan mikotoksin yang dapat mengakibatkan keracunan akut atau kronis.

Ismono mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab dari mana. Sebab, pihaknya tidak bisa mengambil sampel makanan karena dilaporkan beberapa hari setelah kejadian.

Sebelumnya diberitakan, keracunan yang menimpa belasan warga Platen terjadi pada Kamis (23/5/2024). Keracunan itu terjadi usai acara syukuran di rumah salah satu warga Padukuhan Tumpak

Kejadian tersebut baru dilaporkan pada Sabtu (25/5/2024). Dari 12 warga yang diketahui mengalami dugaan keracunan, ada dua yang meninggal dunia.

Adapun korban meninggal anak perempuan berinisial KAS (10), warga Padukuhan Mojosari, Kalurahan Playen. KAS dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (26/5/2024) pagi.

Sementara pria WA (60) dinyatakan meninggal dunia Minggu sekitar pukul 22.00 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Yogyakarta
Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Yogyakarta
Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Yogyakarta
Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Yogyakarta
Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Yogyakarta
Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Yogyakarta
Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Yogyakarta
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

Yogyakarta
Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Yogyakarta
Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta 'Blacklist' Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta "Blacklist" Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Yogyakarta
Kenapa Tidak Ada Pemilihan Gubernur di DIY? Simak Penjelasannya

Kenapa Tidak Ada Pemilihan Gubernur di DIY? Simak Penjelasannya

Yogyakarta
Sepasang Remaja Mesum di Area Lapangan Denggung Sleman, Satpol PP Sebut Sudah Ditegur

Sepasang Remaja Mesum di Area Lapangan Denggung Sleman, Satpol PP Sebut Sudah Ditegur

Yogyakarta
Remaja di Bantul Tewas Kecelakaan Sehari Sebelum Ulang Tahun

Remaja di Bantul Tewas Kecelakaan Sehari Sebelum Ulang Tahun

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com