Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Gunungkidul Meninggal Usai Ditendang Sapi yang Dibeli, Ada Luka di Dada

Kompas.com - 11/06/2024, 12:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - S (40), warga Kalurahan Botodayaan, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia diduga kena tendang sapi, pada Kamis (6/6/2024).

Kasus tersebut berawal saat S hendak membeli hewan ternak di wilayah Kapanewon Semanu untuk persiapan Idul Adha.

Kapolsek Rongkop, AKP Wasdiyanto mengatakan saat kejadian, S hendak menurunkan sapi dari kendaraan pengakut.

Tak disangka, sapi seberat 1 ton itu menendang dan mengenai bagian dada S.

"Usai membeli, korban hendak menurunkan sapi tersebut dari kendaraan pengangkut. Namun, korban tidak sengaja tertendang sapi pada bagian dadanya. Itu diperkirakan berat sapinya sampai 1 ton," ujarnya, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Warga Gunungkidul Meninggal Usai Tertendang Sapi Seberat 1 Ton

Usai ditendang sapi, korban langsung tak sadarkan diri. Pihak keluarga pun melarikan S ke rumah sakit dan ia dinyatakan meninggal dunia.

"Dari keterangan medis, korban mengalami cidera serius di bagian dada. Ada bagian tulang (dada) yang patah," ucapnya.

Atas peristiwa ini, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Korban sudah dikebumikan usai dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

"Korban dikebumikan, pada Jumat (7/6/2024), sehari setelah kejadian nahas tersebut," urainya.

Baca juga: Diduga Ditendang Sapi, Warga Gunungkidul Tewas

Harga sapi Rp 38 juta

Korban diketahui sebagai pedagang sapi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dukuh Ngasem, Dwi Astriningsih.

Ia mengatakan saat kejadian, S baru saja membeli sapi seharga Rp 38 juta yang kemudian diangkut ke kandang ternaknya.

"Memang dia (almarhum) jual beli ternak," kata dia.

Menurutnya korban seorang diri menurunkan sapi dari bak truk di rumahnya sekitar Magrib. Saat itu S baru pulang membeli sapi di wilayah Semanu.

Dwi mengatakan tak ada saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Termasuk apakah korban hendak melepas tali saat akan menurunkan sapi.

Baca juga: Sapi Gunungkidul Jadi Langganan Artis Saat Idul Adha

S hanya diketahui melompat dari bak depan truk dan diduga sapi kaget lalu menyeruduk korban.

"Ada seorang warga yang berada di atas perbukitan mendengar suara bruk sapi. Memang dadanya ada luka baret di dadanya," kata dia.

Dwi menjelaskan korban sempat dibawa ambulans ke rumah sakit Pelita Husada. Namun, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor: Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Yogyakarta
Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Yogyakarta
Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Yogyakarta
Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Yogyakarta
Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Yogyakarta
Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Yogyakarta
Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Yogyakarta
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

Yogyakarta
Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Yogyakarta
Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta 'Blacklist' Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta "Blacklist" Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Yogyakarta
Kenapa Tidak Ada Pemilihan Gubernur di DIY? Simak Penjelasannya

Kenapa Tidak Ada Pemilihan Gubernur di DIY? Simak Penjelasannya

Yogyakarta
Sepasang Remaja Mesum di Area Lapangan Denggung Sleman, Satpol PP Sebut Sudah Ditegur

Sepasang Remaja Mesum di Area Lapangan Denggung Sleman, Satpol PP Sebut Sudah Ditegur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com