YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan pemantauan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban.
Pemantauan dan pengecekan kesehatan ini dilakukan di pasar hewan Ambarketawang Gamping dan kelompok perternak di Jetis, Sidokarto, Godean, Selasa (4/6/2024).
Baca juga: 4 Hewan Kurban di Polewali Mandar Terjangkit Penyakit, Salah Satunya PMK
"Jadi hari ini kami tim pemantauan inflasi daerah baik dari kabupaten dan provinsi ini melakukan pemantauan secara langsung dalam rangka persiapan Idul Adha," ujar Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat ditemui di pasar hewan Ambarketawang Gamping, Selasa (4/06/2024).
Danang menyampaikan, pemantuan dilakukan di dua lokasi yakni kelompok perternak di Jetis, Sidokarto, Godean dan di pasar hewan Ambarketawang Gamping.
Pemantauan ini terkait dengan ketersediaan hewan kurban untuk Idul Adha. Termasuk juga kesehatan hewan kurban.
"Dari dua tempat yang kami kunjungi, pantauan kami secara langsung persediaan hewan kurban ini dirasa aman dan di Kabupaten Sleman ini mencukupi," tegasnya.
Danang menuturkan, kebutuhan hewan kurban sapi di kabupaten Sleman sekitar 9.000 ekor. Dari hasil pantauan per 3 Juni 2024 sudah tercukupi sekitar 8.000.
Pemenuhan kekuarangan tersebut dari kelompok ternak, pasar hewan kurban hingga pelaku usaha ternak lainya.
"Artinya yang kurang ini hanya jumlah sedikit saja. Dan dari hasil laporan dengan peternak tadi dirasa di pasar dan di beberapa kelompok ternak saat ini masih ada stok yang mencukupi," bebernya.
Menurut Danang, hasil dari dialog dengan peternak untuk saat ini penjualan memang belum terlalu signifikan. Kemungkinan penjualan akan meningkat jelang hari Idul Adha.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Sumenep Terjunkan 40 Tenaga Medis untuk Cek Kesehatan Hewan Kurban
"Baik dari segi jumlah dan segi harganya ini relatif masih stabil walaupun dari peternak tadi menyampaikan ada kenaikan sedikit antara 1-2 juta per ekor. Di hari-hari mendekati Idul Adha ini mudah-mudahan ternak yang ada di Kabupaten Sleman ini bisa semuanya laku terjual," tandasnya.
Terkait dengan stok kambing dan domba lanjut Danang dari hasil pemantauan stok di Kabupaten Sleman relatif aman.
"Tadi juga banyak kami diskusi dengan kelompok peternak dan pasar ini yang belum terjual pun masih ada. Sehingga berarti stok ini masih ada, tinggal nanti minat dan daya beli konsumen," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.