KOMPAS.com - Jelang Idul Adha 2024, harga hewan ternak di sejumlah daerah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kondisi ini disyukuri oleh Wisnu Tri Pranoto, pemilik peternakan domba "Berlin Farm", di Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).
Tak hanya itu, jumlah permintaan domba dari peternakannya pun sangat tinggi jelang Idul Adha.
Wisnu mengatakan, di peternakannya kini ada 720 ekor domba yang semuanya telah dipesan untuk dijadikan kurban.
Padahal sebelum periode Idul Adha, Wisnu mengungkapkan, dia mampu menjual sekitar 100 ekor domba tiap bulan.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Sesama Pelajar hingga Tewas di Kota Batu Dikenal Bermasalah di Sekolahnya
"Ini ada 720-an domba, sudah dipesan semua. Nanti tinggal mengantar pada h-1 (Idul Adha 2024), ada juga yang diambil ke sini," kata Wisnu, Sabtu (1/6/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
"Biasanya sebelum Idul Adha Rp 55.000 - Rp 60.000 per Kg. Sampai Idul Adha nanti bisa Rp 100.000 per Kg. Itu per Kg kondisi hidup," sambungnya.
Dia menyampaikan, pesanan yang datang ke peternakannya datang dari berbagai daerah, seperti Yogyakarta dan Jakarta.
"Sejak dua minggu lalu mulai naik permintaan untuk pasar Yogjakarta dan sekitar sini. Kalau permintaan dari Jakarta sejak dua atau tiga bulan lalu sudah naik," ujar Wisnu.
Wisnu mengaku menyiapkan domba di peternakannya dengan baik, khususnya seputar kesehatan domba-dombanya.
Baca juga: Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang
"Pakan pakai hijauan (daun, rumput) dan konsentrat buatan sendiri, isinya ada campuran jagung, kedelai, dan lain-lain," jelasnya.
Meski begitu, dia pun menghadapi sejumlah kendala dalam merawat hewan ternaknya, termasuk ketersediaan pakan daun dan rumput yang semakin menipis karena musim kemarau, dan penyakit yang muncul ketika domba dipindahkan.
"Penyakit itu ada, pasti. Misalnya masuk angin dan memreng (penyakit mulut). Kalau ada perpindahan tempat, pasti. Terus kematian kami tekan semaksimal mungkin," ucap Wisnu.
Dia pun memastikan peternakannya masih menerima pesanan untuk kepentingan kurban. Meski kandangnya telah penuh, dia mengaku telah bekerja sama dengan sejumlah mitra.
"Datang ke kandang langsung bisa, nanti dicarikan meskipun ini pesanan semua," tandasnya.
Baca juga: Motor Bertabrakan dengan Pikap dan Truk di Blitar, 3 Perempuan Sekeluarga Tewas