Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Domba di Wonogiri Naik Jelang Idul Adha 2024, Capai Rp 100.000 per Kg

Kompas.com - 01/06/2024, 21:08 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Jelang Idul Adha 2024, harga hewan ternak di sejumlah daerah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Kondisi ini disyukuri oleh Wisnu Tri Pranoto, pemilik peternakan domba "Berlin Farm", di Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).

Tak hanya itu, jumlah permintaan domba dari peternakannya pun sangat tinggi jelang Idul Adha.

Wisnu mengatakan, di peternakannya kini ada 720 ekor domba yang semuanya telah dipesan untuk dijadikan kurban.

Padahal sebelum periode Idul Adha, Wisnu mengungkapkan, dia mampu menjual sekitar 100 ekor domba tiap bulan.

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Sesama Pelajar hingga Tewas di Kota Batu Dikenal Bermasalah di Sekolahnya

"Ini ada 720-an domba, sudah dipesan semua. Nanti tinggal mengantar pada h-1 (Idul Adha 2024), ada juga yang diambil ke sini," kata Wisnu, Sabtu (1/6/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

"Biasanya sebelum Idul Adha Rp 55.000 - Rp 60.000 per Kg. Sampai Idul Adha nanti bisa Rp 100.000 per Kg. Itu per Kg kondisi hidup," sambungnya.

Dia menyampaikan, pesanan yang datang ke peternakannya datang dari berbagai daerah, seperti Yogyakarta dan Jakarta.

"Sejak dua minggu lalu mulai naik permintaan untuk pasar Yogjakarta dan sekitar sini. Kalau permintaan dari Jakarta sejak dua atau tiga bulan lalu sudah naik," ujar Wisnu.

Menjaga kesehatan hewan ternak

Wisnu mengaku menyiapkan domba di peternakannya dengan baik, khususnya seputar kesehatan domba-dombanya.

Baca juga: Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

"Pakan pakai hijauan (daun, rumput) dan konsentrat buatan sendiri, isinya ada campuran jagung, kedelai, dan lain-lain," jelasnya.

Meski begitu, dia pun menghadapi sejumlah kendala dalam merawat hewan ternaknya, termasuk ketersediaan pakan daun dan rumput yang semakin menipis karena musim kemarau, dan penyakit yang muncul ketika domba dipindahkan.

"Penyakit itu ada, pasti. Misalnya masuk angin dan memreng (penyakit mulut). Kalau ada perpindahan tempat, pasti. Terus kematian kami tekan semaksimal mungkin," ucap Wisnu.

Dia pun memastikan peternakannya masih menerima pesanan untuk kepentingan kurban. Meski kandangnya telah penuh, dia mengaku telah bekerja sama dengan sejumlah mitra.

"Datang ke kandang langsung bisa, nanti dicarikan meskipun ini pesanan semua," tandasnya.

Baca juga: Motor Bertabrakan dengan Pikap dan Truk di Blitar, 3 Perempuan Sekeluarga Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com