Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Kompas.com - 20/05/2024, 17:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan dapat menyelesaikan persoalan terkait masalah sampah pada Juni 2024.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan pihaknya mengeklaim telah melakukan beberapa hal untuk menyelesaikan masalah sampah di Kota Yogyakarta. Seperti membangun TPST 3R di tiga lokasi yakni Nitikan, Karangmiri, dan Kranon, hingga bekerja sama dengan Pemkab Bantul.

"Kita sudah tandatangani kerja sama antara Pemkot Kota Yogyakarta dan Pemkab Bantul, kerja sama penanganan sampah di dua daerah. jadi ini komitmen bersama," ujar Singgih, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Menurutnya, Pemkot Yogyakarta sudah memulai era baru dalam pengolahan sampah yang dulunya hanya mengumpulkan dan membuang ke TPA Piyungan, saat ini sudah membangun 3 TPST 3R yakni di Nitikan KRanon, dan Karangmiri.

"Sekarang sudah beroperasi dua TPST yakni di Nitikan dan Karangmiri, dengan total pengolahan sebesar 110 ton per hari. Itu merupakan 50 persen lebih dari total sampah yang ada di Kota Yogyakarta," kata dia.

Total produksi sampah di Kota Yogyakarta per hari mencapai 200 ton.

Kemudian untuk Karangmiri rencana operasional pada Juni 2024 dengan kapasitas 25 hingga 30 ton. Sedangkan sampah yang belum terolah di Kota Yogyakarta mencapai 60 ton.

"Hitung-hitungannya itu sisa dari sampah yang belum terkelola di Kota Yogyakarta kita kerjasamakan dengan Bantul. Kita sudah mulai melaksanakan kerja sama sebetulnya (dengan Bantul) tetapi payung gedenya belum," jelas dia.

Baca juga: TPA Piyungan Resmi Ditutup, Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di DIY?


Baca juga: Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Lokasi pengolahan sampah di Bantul

Pihaknya optimistis dengan kesiapan 3 TPST di Kota Yogyakarta dan juga kerja sama dengan Kabupaten Bantul, persoalan terkait sampah di Kota Yogyakarta dapat selesai pada Juni 2024.

"Diharapkan pada bulan Juni 200 ton sampah yang ada di Kota Yogyakarta dapat tertangani 100 persen di bulan Juni," kata Singgih.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Bantul sepakat bekerja sama untuk mengolah sampah bersama-sama.

Baca juga: Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Terpisah, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menjelaskan, pihaknya sudah menyediakan lokasi untuk mengolah sampah bersama dengan Pemkot Yogyakarta.

Tempatnya berada di Bawuran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul

Lokasinya diberi nama Intermediate Treatment Facility (ITF), di mana di lokasi ini sampah dari Kota Yogyakarta dan Bantul akan diolah dengan dilakukan pemilahan, dikarbonasi untuk sampah yang bersifat residual, dengan demikian sampah akan selesai di tempat pengolahan sampah ini.

 “Di samping itu juga penerapan teknologi yang lebih modern juga sedang kita persiapkan di tempat yang bersebelahan dengan ITF di Bawuran, yakni mengolah sampah menjadi papan-papan yang bisa digunakan di sektor industri lanjutan,” ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Ia menambahkan untuk sampah yang bersifat organik, nantinya akan diolah sebagai pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan di lumbung Mataram DIY.

Untuk kapasitas ITF lanjut dia, tiap harinya bisa mengolah sebanyak 100 ton, lalu berikutnya akan dikembangkan lagi kerja sama antara Bantul dengan perusahaan asal Taiwan.

“Kapasitas optimalnya 100  ton, itu bertahap ada modul 1-3 dan seterusnya. Sementara ini kami siapkan 2-3 modul dulu, 40-50 ton sampah dari kota (Yogyakarta),” jelas dia.

Baca juga: Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com