Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Kompas.com - 19/04/2024, 15:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan desentralisasi sampah akan segera diterapkan di seluruh kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pemerintah Kota Yogyakarta kebut pembangunan TPST 3R di Kota Yogyakarta.

"Untuk persiapan desentralisasi kita terus ngebut untuk pembangunan yang ada di tiga lokasi, baik di Nitikan, Kranom, dan Karangmiri. Yang Nitikan ini sudah operate," jelas Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: PJ Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Singgih menjelaskan, untuk saat ini baru TOST 3R di Nitikan yang sudah beroperasi memproduksi RDF. RDF ini nanti akan dikirim ke perusahaan setiap minggunya.

"RDF sudah operate bahkan sudah ada beberapa hasil RDF yang nanti siap akan kita kirim satu harinya," ujar Singgih.

Singgih menjelaskan 3 TPST 3R yakni Nitikan, Karangmiri, dan Kranon dapat menyerap sampah di Kota Yogyakarta sebanyak 135 ton. Sedangkan produksi sampah di Kota Yogaykarta tiap harinya kurang lebih 200 ton.

"Hitung-hitungan kita tiga lokasi tiu memang belum bisa menyelesaikan total sampah ya untuk 200an ton itu tapi kita sudah punya kerja sama denga stakeholder kami kemitraan yang nanti akan membantu untuk menyelesaikan ini," papar Singgih.

Dia menambahkan semua mesin yang digunakan untuk mengolah sampah menggunakan listrik, hal ini untuk mengurangi kebisingan yang ditimbulkan dari mesin yang menggunakan diesel.

"Tiga pakai listrik semua. Karena kita tidak mau menggangu kanan kiri, kalau pakai diesel berisik banget," katanya.

"Kita optimalkan pakai listrik semua dinamo ya noiseless lah dan diupayakan yang kita olah sampah baru supaya tidak bau," imbuh dia.

Baca juga: HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Adanya 3 TPST 3R di Kota Yogyakarta ini menurut Singgih dapat menyerap puluhan tenaga kerja.

Untuk sekarang ini terdapat 50 tenaga yang bekerja di TPST 3R Nitikan, nantinya tenaga kerja akan disebar di Kranon dan Karangmiri.

"Sekarang di Nitikan itu sekitar 50-an (tenaga kerja). Untuk Kranon dan Karangmiri juga sehingga trainingnya ada di Nitikan. Kalau Kranon Karangmiri sudah jalan akan terkurangi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com