Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Edik Marpada Mudik dengan Sepeda, Gowes 700 Km dari Cikarang ke Kulon Progo

Kompas.com - 12/04/2024, 18:18 WIB
Dani Julius Zebua,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penghobi sepeda lakoni mudik pakai caranya sendiri, Edik Mardapa salah satunya. Sosok 41 tahun ini pulang kampung halaman menggunakan sepeda.

Ia berangkat dari Perum Bumi Citra Lestari di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ke Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Edik menggenjot pedal melintasi jalan provinsi dari kota ke kota hingga Kulon Progo. Ia menempuh perjalanan hampir 700 kilometer. 

Baca juga: Cerita Warga Lampung Gowes 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

“Mudik dari start Cikarang ke Yogya, Wates. Alhamdulilah ini sudah sampai wilayah Kulon Progo,” kata Edik saat ditemui beberapa wartawan di rumahnya, Kamis (11/4/2024). 

Edik menetap di Cikarang. Ia tidak melewatkan momen pulang kampung setiap musim Lebaran.

Namun mudik dengan sepeda dilakoninya sejak 2019. Ia memilih bersepeda karena punya pengalaman mudik kurang bagus dengan motor pada masa lalu.

Saat menggunakan motor, sudah pasti terkena angin. Tak cuma itu, ia sempat mengantuk dalam perjalanan lalu jatuh.

Kini, dengan sepeda, ia lebih fokus. Tubuh terus bergerak membuat mata tetap fokus meski lelah dan kurang tidur. 

Selain itu, mudik seperti ini menyenangkan, menantang, sehat, aman, dan penuh dengan kisah haru dan gembira. 

Baca juga: Lansia Gowes 1.000 Km Jakarta-Malang, Motivasi untuk Konsisten Olahraga

Bagaimana tidak, perjalanan mengayuh sepeda sesekali menemui hal baru dan pemandangan yang menyejukkan hati.

Goweser sesekali mendapat penghiburan di jalan menurun panjang, ada sambutan hangat sesama komunitas setiap lewat kota tertentu, bertemu sesama penghobi di jalanan dengan semangat serupa. 

Selain itu ada cerita unik yang siap dibagikan seperti: ada pemilik warung yang masih mengingatnya sebagai goweser mudik, banyak orang ditemui di jalan dan bisa berbagi cerita.

Pesepeda seperti dirinya pun menjadi saksi bagaimana jalan raya mulai diperhatikan, karena kini lebih halus, mulus dan asyik dilintasi. 

Edik menceritakan, perjalanan menantang seperti ini tentu harus penuh persiapan matang.

Sepeda harus dalam kondisi sangat baik. Kemudian bawa uang tunai untuk membeli makanan, minuman dan hal emergensi di jalanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com