3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat mengamankan 3 bocah di bawah umur karena melakukan pencurian kotak Infak di salah satu masjid di Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mereka mencuri kotak infak untuk membeli bensin, rokok, dan jajanan. 

Kapolsek Saptosari AKP Suyanto menyampaikan, kejadian bermula ketika 3 anak yang masih duduk di bangku SMP sederajat ini berkunjung ke salah satu temannya di Padukuhan Pringwulung, Kalurahan Krambilsawit, Minggu (24/3/2024).

Saat itu mereka sempat mampir di salah satu masjid untuk shalat dan mengisi daya telepon genggam sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saat melihat kotak infak di belakang masjid timbul keinginan untuk mengambil uang dari kotak infak itu. Saat itu kondisi masjid sedang sepi," kata Suyanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (27/3/2024). 

Baca juga: Bawa Mercon Raksasa, 2 Anak di Bantul Yogyakarta Diamankan Polisi

Setelah berhasil mendapatkan uang Rp 200.000, ketiga bocah itu langsung mempergunakannya untuk mengisi BBM sepeda motor sebanyak 4 liter, membeli rokok, dan teh dalam gelas.

"Setelah beraksi, mereka pulang ke rumah masing-masing," paparnya.

Warga dan takmir masjid yang merasa kehilangan uang pun langsung melakukan penelusuran.

Mereka mencurigai bocah-bocah itu, dan dicari ke rumah masing-masing pada Senin (25/3/2024) malam.

"Hasil klarifikasi warga mereka mengakui, dan menyerahkan ke Polsek. Ketiganya lalu dimintai keterangan di Polsek pada Senin dan Selasa kemarin," katanya lagi.

Baca juga: Curi Tahu dan Bumbu, Seorang Pria Diarak Jalan Jongkok di Pasar Pagi Salatiga

"Tidak ditahan, cuma dimintai keterangan, pengasuhan dikembalikan ke orang tuanya," kata dia.

Pihaknya berharap orang tua selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya, jangan sampai menjadi korban maupun pelaku kejahatan.

"Di samping itu, anak-anak di bawah umur belum boleh mengendarai kendaraan bermotor," pungkasnya.

Baca juga: Cerita Pilu Bocah SMP di Pariaman Terkena Peluru Nyasar, Tunggu 3 Bulan Operasi Lanjutan