Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Penggunaan Elpiji di Yogyakarta Diprediksi Naik 4 Persen

Kompas.com - 22/03/2024, 14:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mengaktifkan satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) mulai 25 Maret sampai 21 April 2024.

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti mengatakan, selama Satgas Rafi dioperasikan, diperkirakan konsumsi Gassoline bahan bakan mesin bensin di DIY naik 13 persen dan Gasoil untuk mesin diesel turun sekitar 8 persen.

"LPG juga kami siapkan peningkatan konsumsi karena Jateng DIY merupakan tempat tujuan mudik, diperkirakan LPG di DIY naik 4 persen," ujarnya saat ditemui di Yogyakarta, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: THR Paling Lambat H-7 Lebaran, Perusahaan di Jateng yang Melanggar Bakal Disanksi

Prediksi tersebut, kata Anom, lebih tinggi dibanding penggunaan elpiji saat Lebaran tahun 2023.

Selain fokus pada jumlah ketersediaan BBM dan LPG, pihaknya juga memfokuskan pelayanan di jalan tol karena jalan tol merupakan tumpuan masyarakat saat arus mudik maupun arus balik.

Salah satu pelayanan di jalan tol adalah Pertamina Delivery Service (PDS) yang disiapkan di 96 titik meliputi Jateng dan DIY.

Selain itu, khusus di Tol Fungsional Colomadu-Klaten Pertamina menyediakan mobil siaga untuk membantu pemudik yang kehabisan BBM.

Lanjut dia pihaknya juga masih menyediakan PDS motorist atau mobil siaga yang siap untuk mengirimkan BBM kepada masyarakat yang terjebak di kemacetan.

"Jumlahnya untuk motorist ada 96 titik, terdiri dari 87 PDS, 4 tol motorist dan 5 non motorist tol," bebernya.

Aji menyampaikan untuk cara akses masyarakat tinggal mengakses melalui nomor 135, dalam pembelian dibatasi maksimal 40 liter. Namun, layanan PDS hanya melayani pembelian BBM non subsidi.

Baca juga: Warga Pusing Elpiji 3 Kg di Semarang Langka dan Harganya Mahal

"PDS hanya untuk BBM non subsidi seperti Pertamax dan Dex. Untuk harganya sendiri sama dengan di SPBU dan untuk itu (biaya ongkir) tidak ada," kata dia.

Lanjut Aji, jika terjadi bencana seperti banjir yang terjadi di Demak, Kudus, dan sekitarnya pihaknya tetap akan memberikan suplai BBM dan LPG dengan cara mengalihkan lokasi suplai.

"Jika ada bencana di satu tempat memutus jaringan di tempat itu kami akan alih suplai, seperti saat terjadi bencana di Rembang dan sekitarnya kami bahkan sampai bantuan dari Gresik," kata dia.

Dia menegaskan suplai pada BBM dan elpiji tetap ada walaupun terjadi sedikit keterlambatan. Dia mencontohkan saat area Kudus banjir pihaknya melakukan alih suplai.

"Yang sekarang banjir besar kan di Demak, Kudus itu juga begitu, kami cari alternatif jalur lewat Jepara sehingga suplai tetap berjalan," ucapnya. Selain itu alih suplai, jadi yang tadinya dari Semarang kami alih suplaikan dari Boyolali sebagian, khususnya untuk daerah Rembang," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com