YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat adanya penambahan pasien terkait kasus dugaan keracunan makanan di Padukuhan Kalitekuk, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin.
"Total sekarang ada 39 rawat inap, 67 rawat jalan, dan 12 observasi, belum tahu rawat inap atau rawat jalan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Sidiq Hery Sukoco, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/3/2024).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, sebagian besar pasien mengalami gejala yang sama yakni dehidrasi dan diare.
"Jika sudah ditangani petugas medis, kondisinya akan membaik," kata dia.
Baca juga: Update Kasus Bingkisan Hajatan di Gunungkidul: 110 Warga Bergejala Keracunan, 34 Lainnya Rawat Inap
Pihaknya menerima laporan dari Panewu Semin terkait adanya tambahan warga yang diduga keracunan.
Pihaknya mengaku sudah mengirim sampel makanan, dan sedang mengupayakan mencari sampel muntahan warga.
"Tidak ada yang meninggal dunia. Sudah mengambil sampel makanan, dikirim ke laboratorium," kata Dewi.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Puluhan Anggota KPPS Cilacap yang Keracunan Makanan
Sebelumnya, Dinkes mencatat adanya 110 warga yang mengalami dugaan keracunan, dan mencatat adanya 34 orang yang harus dirawat.
Puluhan warga Padukuhan Kalitekuk, Kalurahan Kalitekuk, Semin, Gunungkidul, DIY diduga keracunan.
Mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
Menurut Lurah Kalitekuk Waluya, warga mengalami keracunan diduga setelah mendapatkan bingkisan hajatan warga yang mengadakan syukuran sepasaran.
Baca juga: Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Gelar Shalat Tarawih Malam Ini, Mbah Benu: Ini Masalah Keyakinan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.