Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Warga, Penggunaan TPA Piyungan untuk Pengolahan Sampah Kota Yogyakarta Ditunda

Kompas.com - 08/03/2024, 09:53 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menunda penggunaan lahan di TPA Piyungan untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar atau refused derivired fuel (RDF).

Penundaan dilakukan setelah warga Sitimuyo, Bantul, menolak pembangunan tempat pengelolaan sampah milik Pemkot Yogyakarta.

Baca juga: Jadi Tempat Pembuangan Sampah Sembarangan, 15 Titik di Kota Yogyakarta Dipantau

Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya sudah berupaya berkomunikasi warga mulai dari RT hingga kelurahan.

"Ada sebagian warga yang tidak menghendaki itu. Tentu kita mempunyai rencana plan a, plan b pasti ada," ujarnya saat ditemui di sela-sela pantauan harga jelang ramadhan, Jumat (8/3/2024).

"Kita tunda dulu. Dan plan b-nya kita jalankan," imbuh dia.

Menurutnya, saat Pemkot Yogyakarta berencana menggunakan lahan di TPA Piyungan memang sudah ada beberapa warga yang melakukan penolakan. Tetapi hal itu sudah dikomunikasikan dengan warga yang menolak.

"Jadi persepsinya itu  kan seperti TPA cuma membuang, tetapi kita kan mengolah berarti sampai habis tidak akan menambah sampah di TPA sebetulnya," jelas dia.

Sambung Singgih, TPA Piyungan hanya sebagai tempat untuk pengolahan sampah. Rencananya, sampah dari Kota Yogyakarta dibawa ke TPA Piyungan dan diolah sampai habis dengan keluaran RDF.

"Hasilnya produknya RDF itu ada off taker yang sudah siap. Sehingga tidak menambah sampah residupun tidak ada," ucapnya.

Singgih mengatakan penundaan dilakukan karena saat ini waktu untuk penyiapan desentralisasi sampah sudah semakin mepet.

"Kalau yang di Piyungan belum ada (alat pengelolaan sampah) rencananya kan minggu ini kontrak karena lelang sudah selesai karena ada permasalahn itu sehingga kita tunda," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com