Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Bingkisan Hajatan di Gunungkidul: 110 Warga Bergejala Keracunan, 34 Lainnya Rawat Inap

Kompas.com - 07/03/2024, 21:26 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat ada seratusan warga yang keracunan di Padukuhan Kalitekuk, Kalurahan Kalitekuk, Semin.

Sekitar 30-an warga bahkan masih dirawat di berbagai fasilitas kesehatan. 

Hal itu diduga buntut dari bingkisan hajatan yang dibagikan saat syukuran sepasaran.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Sidiq Hery Sukoco menyampaikan, total ada 110 warga yang mengalami gejala dan memeriksakan di sejumlah fasilitas kesehatan hingga dokter mandiri. 

Baca juga: 62 Warga Gunungkidul Keracunan, Diduga karena Bingkisan Hajatan

Warga yang harus menjalani rawat inap imbuhnya sebanyak 34 orang.

Mereka dirawat di fasilitas kesehatan, klinik pratama, puskesmas, RSUD negeri dan swasta.

"Saat ini jumlah populasi kita belum bisa menentukan tetapi berdasarkan laporan yang masuk total ada 110 warga yang memeriksakan baik di Puskesmas, Klinik, maupun RSUD Wonosari," kata Sidiq dalam rilis Pemkab Gunungkidul Kamis (7/3/2024) petang. 

Baca juga: Apa Itu Nitrogen Cair pada Chiki Ngebul dan Kenapa Ditambahkan ke Makanan?

 

Baca juga: Waspada, Kenali Gejala dan Penyebab Keracunan Makanan

Bupati jenguk korban keracunan

Hery mengatakan, Dinas Kesehatan tengah melakukan penyelidikan epidemiologi dan sampel makanan.

Tim kader kesehatan dari Dinas Kesehatan juga sudah terjun ke lokasi kejadian untuk memberikan edukasi terkait tindakan awal kepada para warga.

"Sampel makanan sudah kita bawa ke laboratorium untuk kita teliti," kata dia. 

Baca juga: Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Gelar Shalat Tarawih Malam Ini, Mbah Benu: Ini Masalah Keyakinan

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta juga datang langsung ke Puskesmas Semin I untuk mengecek kondisi terkini warga yang keracunan

Salah satu warga yang dirawat saat ditanya Bupati pun mengaku merasa mual, pusing dan muntah. 

"Untuk saat ini sudah tertangani dengan baik, semoga beberapa hari ke depan dapat lekas membaik untuk warga yang dirawat saat ini," kata Bupati. 

Baca juga: Kejati DIY Selesai Lakukan Penelusuran Snack Lelayu KPPS Sleman, Berikut Hasilnya...

Bingkisan hajatan syukuran sepasaran

Terkait dengan penyebab keracunan, pihaknya belum dapat memastikan lantaran Dinas Kesehatan masih melakukan pengecekan labolatorium.

"Saya mengimbau ke depannya seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan baik bahan makanannya, proses memasaknya, sampai saat makannya agar tidak terjadi hal serupa seperti ini," ucap Bupati.

Sebelumnya, puluhan warga Padukuhan Kalitekuk, Kalurahan Kalitekuk, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta, diduga keracunan. Mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit. 

Menurut Lurah Kalitekuk Waluya, warga mengalami keracunan diduga setelah mendapatkan bingkisan hajatan warga yang mengadakan syukuran sepasaran.

Baca juga: PLTP Geo Dipa Dieng Mengalami Kebocoran Gas, 1 Karyawan Tewas Puluhan Lainnya Keracunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com