Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DIY Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi Selama 2 Hari

Kompas.com - 04/03/2024, 16:23 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DI Yogyakarta hari ini Senin (4/03/2024) mulai mengelar rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat provinsi. Rapat pleno rekapitulasi ini dijadwalkan digelar selama dua hari.

"Rapat pleno rekapitulasi di tingkat provinsi DIY ini kita jadwalkan dua hari, mulai hari ini sampai dengan besok," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DI Yogyakarta, Ahmad Shidqi saat ditemui usai pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Bollrom The Alana, Kabupaten Sleman, Senin (4/03/2024).

Baca juga: Belasan Kejadian Khusus Mewarnai Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 di Sumbawa

Ahmad Shidqi menyampaikan, di DI Yogyakarta (DIY) ada lima kabupaten/kota yakni Sleman, Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta dan Gunung Kidul.

Harapanya, dalam waktu dua hari rekapitulasi dapat selesai.

"Kita hanya ada lima kabupaten/kota. Sehingga karena kita hanya merekap hasil dari tingkat kabupaten, kalau lancar semua selesai dua hari. Yang paling lama itu adalah penandatanganan berita acara, yang paling lama itu," bebernya.

Diungkapkan Ahmad, dalam rapat rapat pleno terbuka rekapitulasi ini mengundang saksi dari peserta pemilu, baik itu dari masing-masing pasangan calon, partai politik, maupun DPD.

Mereka diundang untuk mengikuti proses rekapitulasi dari awal hingga akhir.

"Kalau mereka nanti di akhir tidak mau tanda tangan (berita acara), itu hak mereka, hak konstitusional mereka. Nggak masalah, tetap absah. Tinggal nanti disampaikan sesuai jenjangnya saja," tandasnya.

Rekapituasi nantinya akan dibacakan per kabupaten/kota. Pertama yang akan dibacakan untuk Kabupaten Sleman.

"Kita akan bacakan nanti Sleman kemudian berurutan, kota (Kota Yogya), Kulon Progo, fleksibel sih. Hasil pleno kabupaten kita bacakan hasil pleno Kabupaten Pemilu Presiden, DPR, DPD DPR provinsi begitu selesai tok, kabupaten yang lain," bebernya.

Baca juga: Pendukung Caleg PAN DPR RI Jember Geruduk Tempat Rekapitulasi Suara

Menurut Ahmad, dari hasil monitoring, rekapitulasi di semua kecamatan berjalan lancar. Adanya dinamika dalam rekapitulasi seperti konfirmasi dan klarifikasi adalah hal yang wajar.

"Ya yang namanya klarifikasi, konfirmasi itukan wajar, namanya juga rapat pleno terbuka. Oh kok seperti ini, kok seperti ini, ok kita klarifikasi, Itulah gunanya rapat pleno ditingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, gunanya itu," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com