YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Bantul, DI Yogyakarta, AKBP Michael R Risakotta meminta seluruh personel yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) untuk tidak pulang sebelum selesai.
"Saya mengingatkan, agar seluruh personel dapat memonitor situasi yang ada di lapangan, ojo muleh, sakdurunge rampung (jangan pulang sebelum selesai)," kata Michael saat Apel pergeseran pasukan tersebut digelar di parkir timur Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: 110 TPS di Pulau Weh, Pemkot Sabang Siagakan 1.728 Personel Gabungan
Dijelaskannya, Polres Bantul menerjunkan 1.076 personel untuk pengamanan Pemilu 2024. Adapun rinciannya, 637 personel Polsek, 354 personel Polres, dan 85 personel BKO Polda DIY.
Seluruh personel ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024. Total ada sebanyak 3.166 TPS yang tersebar di wilayah hukum Polres Bantul.
Personel tersebut juga siaga melakukan langkah kontingensi selama proses pemungutan suara dan memastikan pemilu berjalan dengan aman dan lancar.
"Setidaknya dalam 3.166 TPS yang diamankan nanti dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu kurang rawan 3.122 TPS, rawan 22 TPS dan khusus 22 TPS," kata dia.
Sementara, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melakukan monitoring dan pemantauan persiapan pelaksanaan pemilu di TPS 21, Padukuhan Nogosari 2, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.
Bupati dan Forkompimda melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan pemilu ini untuk memastikan kesiapan petugas KPPS bertugas di TPS dan bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul.
"Kami dari Forkompinda Bantul maka setelah pemilihan kerukunan tetap terjaga. Masyarakat harus bisa menerima apa pun hasilnya dan tidak ada kecurangan-kecurangan. Sehingga kita bisa melakukan rekonsiliasi sosial akibat perbedaan pilihan ada di tengah masyarakat," kata dia.
Ketua KPU Bantul, Joko Santosa memastikan logistik pemilu telah dikirim ke kalurahan yang selanjutnya dikirim ke TPS.
"Ya sejauh ini sudah sesuai dengan yang kita rencanakan dan semoga semuanya bisa lancar hingga penghitungan suara selesai," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.