Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DIY Rekrut 83.400 Petugas KPPS untuk 11.932 TPS

Kompas.com - 16/01/2024, 05:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut, tidak ada kekurangan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di DIY.

Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi mengatakan, total di KPPS di DIY mencapai sekitar 83.400 orang, yang bakal disebar di 11.932 Tempat Pemungutan Suara (TPS), di 4 kabupaten dan satu kota.

"83.400 yang jelas (menyebar di) semua TPS (yang berjumlah) 11.932. Masing-masing (TPS) terisi 7 orang," kata Shidqi saat ditemui di Kota Yogyakarta, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Disomasi Tim Anies-Muhaimin, KPU: Kami Pastikan Debat Keempat Lebih Baik

Ia menambahkan, puluhan ribu KPPS itu nantinya akan dilantik pada tanggal 25 Januari 2024 mendatang.

"Mereka akan kita lantik tanggal 25 Januari, sekaligus nanti kita beri orientasi tugas dan bimbingan teknis terkait dengan prosedur pemungutan dan penghitungan suara. Jadi semua sudah terisi," ucapnya.

Bahkan untuk TPS yang berada di daerah pinggiran menurut dia sudah terisi semua.

"Semua aman, di DIY tidak ada kekurangan," kata dia.

Di sisi lain, pada hari ini KPU DIY menggelar rapat koordinasi dengan peserta pemilu mengingat saat ini menjelang tahapan kampanye di media dan kampanye rapat umum.

"Nah hari ini pagi kami mengundang stakeholder baik dari kepolisian, satpol pp, kesbang, untuk mengkoordinasikan lokasi rapat umum terbuka. Tempat mana saja lapangan mana saja yang bisa itu kan yang punya pemda. Tadi pagi sudah dapat beberapa data," ucap dia.

Shidqi menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggelar kampanye rapat umum satu di antaranya adalah pembuatan jadwal.

"Jadwal rapat umum itu khusus, rapat umum terbuka itu paslon berapa kapan dimana sehingga tidak barengan dibagi zonasi dibagi lokasi, dibagi waktu," beber dia.

Baca juga: KPU Sebut Petugas KPPS Berhak Dapat BPJS Ketenagakerjaan dari Pemda

Ia menambahkan untuk zonasi pihaknya masih menunggu koordinasi dengan KPU RI yang saat ini dalam proses penyusunan jadwal dan zonasi, nantinya hasil dari penyusunan dari KPU RI akan digunakan sebagai pedoman di KPU provinsi dan kabupaten.

"Artinya kan tadi baru identifikasi lokasi, untuk menghindari gesekan kita atur jadwal. Misalkan Sleman ada berapa kecamatan lapangan yang bisa digunakan, kalau jadwal paslon a di sini berarti paslon b di sini, itu baru kita koordinasikan dan salah satu sesi tadi baru identifikasi inventarisir lapangan yang bisa digunakan," jelas dia.

Dia menambahkan jadwal kampanye rapat umum akan dimulai pada 21 Januari.

"Kampanye terbuka kan mulai tanggal 21, dalam dua tiga hari ini kita sudah bisa menyusun jadwal, nunggu KPU RI jadwal induknya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com