Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Dishub Sleman Tambah 400 Penerangan Jalan

Kompas.com - 15/12/2023, 15:36 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman memasang 400-an penerangan jalan

Ratusan penerangan jalan tambahan ini dipasang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arif Pramana mengatakan berdasarkan informasi dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan ada peningkatan pergerakan orang saat libur Natal dan Tahun Baru ini.

Baca juga: Libur Nataru, Pelaku Wisata Diwanti-wanti Tidak Nuthuk Harga

"Kalau dulu pada liburan tahun yang lalu sekitar 44 juta, sekarang berkembang menjadi 107 juta untuk seluruh Indonesia. Untuk yang ke DIY itu diperkirakan sekitar 8 persennya pergerakan orang, baik keluar ataupun masuk," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arif Pramana, Jumat (15/12/2023).

Pergerakan orang ke wilayah DI Yogyakarta didominasi faktor pariwisata. Meskipun, juga ada yang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman pun sudah berkoordinasi dengan stakeholder yang berkaitan dengan lalulintas.

Dari aspek layanan jalan baik jalan nasional, jalan provinsi, jalur alternatif Arif memastikan sudah dipersiapkan. Namun memang masih ada yang perlu diperbaiki yakni jalur alternatif Klangon -Tempel dan sebagian Jalan Godean.

"Mudah-mudahan pada tanggal 22 (Desember) semuanya sudah dalam kondisi baik," ucapnya.

Menurut Arif untuk pengerjaan konstruksi jalan baik jalan kabupaten maupun jalan provinsi saat ini sudah selesai.

"Hanya untuk tambal-tambal itu bahkan sampai tanggal 31 on call semua. Kalau kebetulan tanggal 25 ada yang bolong dan itu membahayakan ya harus segera ditangani pada hari itu juga," tandasnya.

Baca juga: Antisipasi Antrean Saat Mudik Nataru, Pengelola Tol Lampung Siagakan Mobile Reader

Dari sisi penerangan jalan, Dinas Perhubungan Sleman juga menambah sebanyak 345 penerangan jalan yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Sleman.

"Kami dari Kabupaten Sleman juga menambah 345 PJ (penerangan jalan) ruas jalan tersebar di Kabupaten Sleman. Plus kami masih mendapatkan alokasi tambahan 55 titik. Jadi sekitar 400 penerangan jalan kabupaten yang kita tambah," tegasnya.

Selain itu penerangan jalan di jalan arteri utara, underpass Kentungan, jalan artri barat sudah dilakukan perbaikan dan penggantian lampu oleh Kementerian Perhubungan.

"Ada sekitar 75 titik yang diperbaharui dan penambahan lampu di underpass Kentungan. Itu yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com