YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masa kampanye Pemilu 2024 akan dimulai Selasa (28/11/2023) besok. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta Pemilu 2024.
Sultan meminta kepada seluruh peserta politik 2024 menjelaskan secara gamblang visi misi dan program kerjanya kepada rakyat.
"Kalau tidak mau menjelaskan sepenuhnya, harapannya apa, strateginya apa, maunya jadi apa, ya mungkin seperti 5 tahun yang lalu, bicaranya sekadar pepesan kosong saja," beber Senin (27/11/2023).
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Sebut Belum Ada Kepala Daerah yang Ajukan Cuti Kampanye
Dia juga mengingatkan agar para peserta pemilu menghindari materi-materi kampanye yang dapat menimbulkan benturan antarpendukung maupun antarmasyarakat.
Ia menambahkan kondisi saat ini sudah berbeda dengan pemilu sebelumnya. Pasalnya masyarakat sudah masuk industrialisasi dan modernitas. Sehingga dinamika di masyarakat sudah jauh berbeda dibanding 10 tahun lalu.
"Kalau masih punya cara yang sama 5 sampai 10 tahun lalu, sudah tidak mungkin jadi pilihan," kata Sultan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) batasi akun media sosial yang digunakan untuk kampanye oleh peserta pemilu 2024.
Untuk informasi, masa kampanye bakal dimulai pada tanggal 28 November 2023 esok.
Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi menjelaskan bahwa pihaknya sudah bersurat kepada para peserta pemilu untuk mendaftarkan akun media sosial yang digunakan untuk kampanye.
"Kami sudah bersurat ke seluruh peserta pemilu, bahwa akun resmi harus disampaikan ke KPU paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan kampanye," katanya, Senin (27/11/2023).
Dia menambahkan akun media sosial yang didaftarkan untuk kampanye oleh peserta Pemilu maksimal adalah 20 akun. Batasan jumlah itu berlaku bagi masing-masing jenis media sosial.
Kampanye di media sosial bisa dilaksanakan mulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
"Harapannya yang dipakai akun resmi semua, kalau lebih 20 akun ya enggak boleh," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.