YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) bernama Annisa Dewi Kartika Sari (18) hingga saat ini tidak diketahui keberadaanya.
Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto mengatakan, pihaknya telah menghimpun informasi dari sejumlah pihak terkait kronologi menghilangnya Annisa.
"UPNYK telah menghimpun informasi dari sejumlah pihak untuk mengetahui kronologi sebelum Annisa diduga hilang," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kampus, didapati bahwa pada 20 September 2023 Annisa terlihat panik dan menangis di depan laboratorium karena tidak membawa laporan praktikum.
Namun yang bersangkutan masih diizinkan mengikuti praktikum.
Lalu pada 27 September 2023, Annisa terlihat di kampus untuk mengikuti kuliah Bela Negara tetapi tidak mengumpulkan dua laporan praktikum. Annisa juga tidak mengikuti kuliah Konsep Teknologi.
"Ia menginformasikan kepada temannya bahwa dia tersesat hingga ke Wates," ucapnya.
Mahasiswi Program Studi Teknik Kimia tersebut diketahui terakhir membayar indekos pada 2 November 2023.
Annisa kemudian diketahui sempat menghubungi seorang temanya pada 7 November 2023. Saat itu Annisa menghubungi temanya untuk meminjam uang.
Namun mahasiswi berusia 18 tahun tersebut tidak merespons ketika ditanya mengenai penggunaanya.
Lalu pada 11 November 2023, Annisa terlihat di daerah Puluhdadi namun tidak merespons ketika dipanggil.
"Ia meninggalkan semua grup WhatsApp dan memblokir nomor telepon beberapa rekan," ungkapnya.
Kamar kos Annisa pada 13 November 2023 dalam kondisi kosong. Namun ditemukan ada sisa makanan yang masih baru di tempat sampah.
Dia mengatakan sejak Selasa (14/11/2023), pihak kampus bekerja sama dengan Polda DIY untuk menelusuri keberadaan mahasiswa tersebut.
Dia juuga menghimbau siapa pun yang memiliki informasi terkait keberadaan Annisa untuk segera melapor kepada pihak berwenang atau universitas.
"Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan dalam pencarian ini mengingat kesejahteraan dan keamanan mahasiswa merupakan prioritas utama," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.