Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Maba UPN Jogja Diduga Keracunan Saat Outbound, Begini Kata Pihak Kampus

Kompas.com - 19/08/2023, 11:20 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dirujuk ke rumah sakit lantaran diduga keracunan saat menjadi peserta outbound dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN), Jumat (18/8/2023).

Setelah mendapat informasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) ke tempat kegiatan di lapangan Kompleks Yonif Mekanis 403/WP Kentungan, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Puluhan mahasiswa baru dirujuk ke RS

Berdasarkan data terbaru pada Jumat pukul 17.39 WIB, ada puluhan mahasiswa yang masih dalam observasi.

"Update 17.39 WIB, 45 Mahasiswa dalam observasi lapangan," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro, Jumat (18/8/2023).

TRC BPBD Sleman juga melaporkan jumlah mahasiswa baru harus dirujuk ke rumah sakit sebanyak 56 orang.

Baca juga: 30 Maba UB Bertumbangan Saat Praospek, Panitia: Belum Sarapan dan Penyakit Bawaan

Rinciannya, 5 mahasiswa dirujuk ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, 7 mahasiswa dirujuk ke RS Condongcatur, 26 mahasiswa dirujuk ke RS JIH, 13 mahasiswa dirujuk ke RSA UGM, dan 4 mahasiswa dirujuk ke RS Hermina.

"Satu mahasiswa dirujuk ke Klinik Praktik Siaga 24," ujar Bambang.

Tanggapan pihak UPN Veteran Yogyakarta

Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, membenarkan adanya dugaan mahasiswa baru mengalami keracunan saat mengikuti kegiatan PKKBN.

"Iya, kami dalami. Nanti kalau sudah jelas, kami sampaikan," ucap Markus, Jumat (18/8/2023).

Markus mengatakan, ada ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan dan fakultas yang menjadi peserta PKKBN.

Baca juga: Penemuan Bayi di Tumpukan Sampah, Polisi Temukan Baju Bertuliskan Nama Kampus di Kupang

"Yang keracunan yang di (Kompleks Yonif) 403. Di sana kurang lebih ada 700 mahasiswa,” jelasnya, dikutip dari TribunJogja.com.

Menurut Markus, para mahasiswa baru yang diduga keracunan tersebut mengalami gejala mual dan muntah. Namun, detail dan penyebabnya belum diketahui.

"Belum tahu (penyebabnya). Ini baru tim evakuasi ke sana. Belum tahu detailnya," ungkap Markus.

Markus pun menuturkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan jumlah mahasiswa yang keracunan.

"Belum, belum, baru kami update ke rumah sakit, jadi tim kami yang di sana belum kasih update," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com