Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Sampah, Pemkab Sleman Targetkan 2025 Miliki 4 TPST

Kompas.com - 13/11/2023, 23:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan langkah-langkah untuk penanganan sampah.

Ditargetkan pada tahun 2025 Kabupaten Sleman memiliki empat tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). 

"Targetnya nanti Sleman punya empat TPST sampai tahun 2025. Kita juga mendorong untuk kalurahan bisa mandiri juga," ujar Ketua Pelaksana Satgas Pengelolaan Sampah Kabupaten Sleman Dwi Ananta Sudibyo, Senin (13/11/2023). 

Baca juga: Warga Bandung Akan Dipaksa Kelola Sampah Sendiri

Empat tempat pengolahan sampah terpadu tersebut berada di barat, tengah dan timur wilayah Kabupaten Sleman. 

Di wilayah timur, tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang sedang dalam proses pembangunan yakni di Tamanmartani, Kapanewon Kalasan.

Proses pembangunan saat ini sudah mencapai 90 persen. Sedangkan kapasitas TPST Tamanmartani 80 ton per hari. 

"Di awal Desember nanti komisioning di Tamanmartani. Awal Januari sudah beroperasi," ungkapnya. 

Kemudian di wilayah barat, TPST Sendangsari, Kapanewon Minggir. Saat ini di TPST Sendangsari dalam proses pembangunan hanggar. Kapasitas TPST Minggir ini mencapai 60 ton per hari. 

"Yang di Minggir proses fisiknya sudah mencapai 25 persen, sudah mulai membangun hanggar. Nanti kami harapkan di awal Desember sudah mulai setting alat, uji coba dan sebagainya di awal Januari sampai pertengahan,"  tuturnya. 

Baca juga: Pandawara Angkut 45 Kantong Sampah dari Selokan di Baleendah Bandung

Sedangkan untuk wilayah tengah, Pemerintah Kabupaten Sleman rencananya akan membangun TPST di dua lokasi.

Dua lokasi tersebut di Kapanewon Turi dan Kapanewon Sleman. 

Dua TPST tersebut memanfaatkan tanah kas desa (TKD). Sehingga saat ini masih dalam proses pengajuan izin ke Gubernur DIY. 

"Ada dua tempat yang kita rintis, nanti yang mendapat izin tanahnya dulu nanti yang akan kita bangun. Jadi mana yang izinya lebih dulu, kita akan bangun di 2024. Nanti satunya kita bangun di 2025," urainya. 

Menurut Dibyo, saat ini sampah dari Kabupaten Sleman yang dikirim ke TPA Piyungan sebanyak 135 ton per hari.

Sehingga diharapkan dengan nantinya TPST sudah beroperasi ditambah pengelolaan sampah skala kalurahan atau skala TPS 3R maka sampah 135 ton tersebut dapat diolah di Kabupaten Sleman. 

"Sekarang kita setiap hari masuk ke Piyungan itu diangka 135. Sehingga saya ingin di Januari bisa angka yang 135 yang ke Piyungan itu bisa diolah di Sleman," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com