Salin Artikel

Tangani Sampah, Pemkab Sleman Targetkan 2025 Miliki 4 TPST

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan langkah-langkah untuk penanganan sampah.

Ditargetkan pada tahun 2025 Kabupaten Sleman memiliki empat tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). 

"Targetnya nanti Sleman punya empat TPST sampai tahun 2025. Kita juga mendorong untuk kalurahan bisa mandiri juga," ujar Ketua Pelaksana Satgas Pengelolaan Sampah Kabupaten Sleman Dwi Ananta Sudibyo, Senin (13/11/2023). 

Empat tempat pengolahan sampah terpadu tersebut berada di barat, tengah dan timur wilayah Kabupaten Sleman. 

Di wilayah timur, tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang sedang dalam proses pembangunan yakni di Tamanmartani, Kapanewon Kalasan.

Proses pembangunan saat ini sudah mencapai 90 persen. Sedangkan kapasitas TPST Tamanmartani 80 ton per hari. 

"Di awal Desember nanti komisioning di Tamanmartani. Awal Januari sudah beroperasi," ungkapnya. 

Kemudian di wilayah barat, TPST Sendangsari, Kapanewon Minggir. Saat ini di TPST Sendangsari dalam proses pembangunan hanggar. Kapasitas TPST Minggir ini mencapai 60 ton per hari. 

"Yang di Minggir proses fisiknya sudah mencapai 25 persen, sudah mulai membangun hanggar. Nanti kami harapkan di awal Desember sudah mulai setting alat, uji coba dan sebagainya di awal Januari sampai pertengahan,"  tuturnya. 

Sedangkan untuk wilayah tengah, Pemerintah Kabupaten Sleman rencananya akan membangun TPST di dua lokasi.

Dua lokasi tersebut di Kapanewon Turi dan Kapanewon Sleman. 

Dua TPST tersebut memanfaatkan tanah kas desa (TKD). Sehingga saat ini masih dalam proses pengajuan izin ke Gubernur DIY. 

"Ada dua tempat yang kita rintis, nanti yang mendapat izin tanahnya dulu nanti yang akan kita bangun. Jadi mana yang izinya lebih dulu, kita akan bangun di 2024. Nanti satunya kita bangun di 2025," urainya. 

Menurut Dibyo, saat ini sampah dari Kabupaten Sleman yang dikirim ke TPA Piyungan sebanyak 135 ton per hari.

Sehingga diharapkan dengan nantinya TPST sudah beroperasi ditambah pengelolaan sampah skala kalurahan atau skala TPS 3R maka sampah 135 ton tersebut dapat diolah di Kabupaten Sleman. 

"Sekarang kita setiap hari masuk ke Piyungan itu diangka 135. Sehingga saya ingin di Januari bisa angka yang 135 yang ke Piyungan itu bisa diolah di Sleman," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/11/13/231749578/tangani-sampah-pemkab-sleman-targetkan-2025-miliki-4-tpst

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke