Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Uji Laboratorium Dugaan Keracunan Gunungkidul, Ada Kuman dan Kapang di Makanan

Kompas.com - 24/10/2023, 11:52 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menerima hasil laboratorium terkait dugaan keracunan di wilayah Girisubo yang terjadi pada Selasa (19/9/2023) lalu.

Diketahui sebelumnya, seorang anak berinisial NAA (10) diduga meninggal dunia karena keracunan.

"(dalam makanan yang diteliti) Terdapat kuman dan kapang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa (24/10/2023).

Kapang biasanya tumbuh pada permukaan makanan yang sudah basi atau terlalu lama tidak diolah. Baik kuman maupun kapang yang termakan berisiko mengganggu kesehatan.

Baca juga: Diduga Keracunan Massal, Satu Anak di Gunungkidul Tewas

"Keduanya dapat mengganggu kesehatan," kata Dewi.

Carik Jerukwudel, Dian Prasetyo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait hasil laboratorium itu.

"Nanti akan berkoordinasi dengan puskesmas," kata dia.

Sebelumnya ayah NAA, Beni All England mengaku tidak akan memperpanjang permasalahan. Dia mengakui anaknya mengkonsumsi makanan dari Balai Kalurahan Jerukwudel 19 September 2023.

"Iya emang dia makan, sebetulnya gini ya saya mau klarifikasi dulu. Saya enggak mau memojokkan siapa pun. Anak saya meninggal kalau dari keyakinan saya sendiri karena sudah takdirnya seperti itu. Saya enggak mau memojokkan salah satu pihak. Keyakinan saya seperti itu," kata Beni saat ditemui di Balai Kalurahan Jerukwudel, Jumat (22/9/2023).

Dia meminta informasi terkait kabar makanan tidak disangkutpautkan dengan kematian anak pertamanya itu.

"Jadi ini murni karena anak saya umurnya nyampai segitu. Kalau soal makanan dan lain-lain saya tidak mau jadi permasalahan lebih lanjut," kata dia.

Dugaan peristiwa keracunan terjadi balai Kalurahan Jeruwudel Selasa (19/9/2023). Para warga yang datang diberikan nasi, dan salah satunya NAA.

Korban mengalami muntah pada malam harinya. Namun, korban baru dibawa ke puskesmas untuk periksa pada Rabu (20/9/2023).

Oleh tim medis, korban dirujuk ke rumah sakit terdekat di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Saat perjalanan korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com