Salin Artikel

Hasil Uji Laboratorium Dugaan Keracunan Gunungkidul, Ada Kuman dan Kapang di Makanan

Diketahui sebelumnya, seorang anak berinisial NAA (10) diduga meninggal dunia karena keracunan.

"(dalam makanan yang diteliti) Terdapat kuman dan kapang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa (24/10/2023).

Kapang biasanya tumbuh pada permukaan makanan yang sudah basi atau terlalu lama tidak diolah. Baik kuman maupun kapang yang termakan berisiko mengganggu kesehatan.

"Keduanya dapat mengganggu kesehatan," kata Dewi.

Carik Jerukwudel, Dian Prasetyo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait hasil laboratorium itu.

"Nanti akan berkoordinasi dengan puskesmas," kata dia.

Sebelumnya ayah NAA, Beni All England mengaku tidak akan memperpanjang permasalahan. Dia mengakui anaknya mengkonsumsi makanan dari Balai Kalurahan Jerukwudel 19 September 2023.

"Iya emang dia makan, sebetulnya gini ya saya mau klarifikasi dulu. Saya enggak mau memojokkan siapa pun. Anak saya meninggal kalau dari keyakinan saya sendiri karena sudah takdirnya seperti itu. Saya enggak mau memojokkan salah satu pihak. Keyakinan saya seperti itu," kata Beni saat ditemui di Balai Kalurahan Jerukwudel, Jumat (22/9/2023).

"Jadi ini murni karena anak saya umurnya nyampai segitu. Kalau soal makanan dan lain-lain saya tidak mau jadi permasalahan lebih lanjut," kata dia.

Dugaan peristiwa keracunan terjadi balai Kalurahan Jeruwudel Selasa (19/9/2023). Para warga yang datang diberikan nasi, dan salah satunya NAA.

Korban mengalami muntah pada malam harinya. Namun, korban baru dibawa ke puskesmas untuk periksa pada Rabu (20/9/2023).

Oleh tim medis, korban dirujuk ke rumah sakit terdekat di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Saat perjalanan korban meninggal dunia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/24/115245278/hasil-uji-laboratorium-dugaan-keracunan-gunungkidul-ada-kuman-dan-kapang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke