Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Jadi Bacawapres Ganjar, Tetangganya di Sleman Senang

Kompas.com - 18/10/2023, 13:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Warga di Sambilegi, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman senang Mahfud MD ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo.

Salah satu warga Sambilegi, Bazari (69) mengaku senang Mahfud MD akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau kita sebagai tetangga senang saja. Karena otomatis akan meningkatkan di sini dalam artian ikut terkenal atau apalah istilahnya," ujar Bazari (69) usai menjalankan ibadah shalat dzuhur di masjid depan kediaman Mahfud MD, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Mahfud MD Dampingi Ganjar Pranowo, FX Rudy: Tugas Saya Melaksanakan dan Memenangkan Satu Putaran

Bazari menyampaikan dahulu sering bertemu dengan Mahfud MD. Bahkan saat tidak ada kesibukan, Mahfud MD juga hadir di acara-acara kampung.

"Di sini (Mahfud MD) memang sering ke masjid sering ke kumpulan-kumpulan tapi setelah di Jakarta mungkin waktunya yang nggak ada," ucapnya.

Rumah Bazari berada di sebelah barat kediaman Mahfud MD di Sleman. Bazari mengungkapkan sudah cukup lama kenal dengan Mahfud MD.

Selama tinggal di di Jalan Waru, Sambilegi Lor, hubungan Mahfud MD dengan warga pun sangat baik.

"Kenal Pak Mahfud sudah puluhan tahun, ya 1980an lah. Mulai sejak tinggal di sini. Cuma Pak Mahfud punya rumah banyak tapi sering yang ditempati di sini," bebernya.

Bazari berharap ketika nantinya pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden dapat memperjuangkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Iya harapannya juga seperti itu (meningkatkan kesejahteraan rakyat)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal ini diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com