YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seniman dan budayawan Yogyakarta bertemu dengan Ganjar Pranowo di rumah Butet Kartaredjasa.
Dalam pertemuan ini para seniman menyampaikan unek-uneknya. Satu di antara unek-uneknya adalah bakal calon wakil presiden yang dinilai patut mendampingi Ganjar pada Pemilu 2024 mendatang.
Walaupun tidak disampaikan secara gamblang, unek-unek seniman mengarah kepada satu orang yakni Mahfud MD.
"Arahnya dari sini ke timur, luar pulau (Jawa), cedak (dekat) Bali. Madura kesuwen (terlalu lama)," ujar ujar seniman asal Yogyakarta Susilo Nugroho di kediaman Butet, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (16/10/2023).
Baca juga: Soal Putusan MK, Ganjar Tanggapi Singkat, Butet Sebut Energi bagi Relawan
Menurut dia setiap presiden yang pernah menjabat hampir selalu berkaitan dengan Yogyakarta.
"Yang lahir di Jogja cuma dua Pak Harto dan Bu Mega. Tapi dua-duanya enggak pas, yang satu kelamaan yang satu terlalu sebentar," kata dia.
Lanjut Susilo, presiden yang pas bagi Indonesia adalah yang peduli dengan kebudayaan.
Sementara itu Butet Kertaradjasa mengatakan secara kebetulan Mahfud MD sempat datang ke rumahnya seminggu yang lalu, dan malam ini Ganjar Pranowo.
"Setahun yang lalu saya mengatakan Pak Mahfud itu satria piningit. Tanpa berniat mendahului hanya menyatakan harapan, kayaknya teman-teman ini sependapat," kata dia.
Menurutnya, Ganjar dengan Mahfud cocok jika dipasangkan sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: Namanya Disebut-sebut Jadi Pasangan Ganjar, Mahfud MD: Tak Ada Komentar atau Deal-deal
Lanjut Butet, Mahfud diajukan sebagai bacawapres karena memiliki pengalaman sebagai yudikatif, eksekutif, dan yudikatif.
"Sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi kita tahu kualitasnya, sebagai ulama kita tahu kapasitasnya," kata dia.
Tidak hanya itu Mahfud juga dinilai berprestasi dalam akademik, serta juga memiliki pengalaman dalam dunia politik Indonesia.
Butet juga menilai Mahfud MD banyak mewarisi sifat-sifat Gus Dur yakni berani menegakkan keadilan.
"Wajar kalau saya kawan-kawan seniman dan mungkin saudaraku se-Indonesia bisa menjadi wakil presiden," ucapnya.
Menanggapi hal ini Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa usulan seniman dan budayawan untuk memasangkan Ganjar dan Mahfud merupakan aspirasi.
"Ya itu aspirasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.