Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tumpukan Sampah di Kotabaru, Sultan Sudah Ingatkan Pemkot Yogyakarta Terkait Kebersihan

Kompas.com - 10/10/2023, 14:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal menumpuknya sampah di depo Kotabaru, Jalan Merbabu, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY.

Menurut Sultan, dirinya sudah mengingatkan kepada pemerintah kota untuk memperhatikan kebersihan, mengingat persoalan sampah merupakan kewenangan dari Pemerintah Kota.

"Itu bagiane kabupaten kota, ya kami mencoba melihat Kotabaru saya ingatkan untuk kebersihan," ujar Sultan, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Diperkirakan Hari Ini Selesai Diangkut, Dibawa ke TPA Piyungan

Masyarakat, lanjut Ngarsa Dalem, harus lebih bersabar lagi karena untuk pengelolaan atau pengolahan sampah dengan menggunakan mesin masih belum bisa dilakukan pada tahun ini.

Menurut Sultan, nvestasi sudah masuk, tetapi realisasi pembelian mesin hingga pengoperasian mesin pengolahan sampah baru bisa dilakukan pada 2024.

"Ya kan semua pihak sudah mau investasi realisasi mesinnya kan baru tahun depan. Tapi punya kemauan, mulai tahun depan sudah ada proses pakai mesin," kata Sultan.

Sultan berpesan kepada masyarakat agar memiliki kesabaran lebih soal isu sampah ini, yakni dengan cara membuang sampah langsung ke depo tidak membuang di pinggir jalan.

"Ya sekarang warga masyarakat kesadaraannya gimana pancen digawe (memang dibuat) atau memang masyarakat malas bawa ke depo. Atau memang disuruh ninggal di pinggir jalan, kami kan monitor. Kita tahu lah apa yang sebenarnya terjadi di kota," pungkas Sultan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta sendiri masih berjibaku membersihkan tumpukan sampah yang berada di Depo Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Pengolahan Persampahan, DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko.

"Kemarin dimulai (pengangkutan sampah) dari malam jam 9 malam (8/10/2023), dilanjutkan pagi hingga pukul 13.00 (9/10/2023). Hari ini (10/10/2023) masih lanjut lagi," ujar Haryoko saat dihubungi, Selasa (10/10/2023).

"Kemarin total sembilan truk, hari ini masih eksekusi lagi," tambah dia.

Haryoko melanjutkan, hari ini total 20 personel diterjunkan untuk mengangkut sampah menggunakan dua truk. "Proses pengangkutan (hari ini) dua unit konvektor di depo RRI (Depo Kotabaru)," kata dia.

Baca juga: Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Disebut Capai Lebih dari 60 Ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com