Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Diperkirakan Hari Ini Selesai Diangkut, Dibawa ke TPA Piyungan

Kompas.com - 10/10/2023, 12:27 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta masih berjibaku membersihkan tumpukan sampah yang berada di Depo Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Pengolahan Persampahan, DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko.

"Kemarin dimulai (pengangkutan sampah) dari malam jam 9 malam (8/10/2023), dilanjutkan pagi hingga pukul 13.00 (9/10/2023). Hari ini (10/10/2023) masih lanjut lagi," ujar Haryoko saat dihubungi, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Disebut Capai Lebih dari 60 Ton

"Kemarin total 9 truk, hari ini masih eksekusi lagi," tambah dia.

Haryoko melanjutkan, hari ini total 20 personel diterjunkan untuk mengangkut sampah menggunakan dua truk. "Proses pengangkutan (hari ini) 2 unit konvektor di depo RRI (Depo Kotabaru)," kata dia.

Perkiraan total sampah yang harus diangkut dari depo Kotabaru ini kurang lebih 60 ton, dan pada hari ini sampah di depo Kotabaru mulai dikirim ke Tempat Pembuangan sampah (TPA) Regional, Piyungan.

"Betul (dikirim ke TPA Piyungan), karena kemarin TPA Piyungan libur," kata dia.

Hari ini diperkirakan sampah di Depo Kotabaru dapat terangkut seluruhnya, mengingat sudah dari beberapa hari sampah sudah mulai diangkut. "Insya Allah selesai," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Gunungan sampah masih nampak kali ini di depo sampah Kotabaru, Jalan Merbabu, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: DLH Kota Yogyakarta Berjibaku Atasi Tumpukan Sampah di Depo Sampah Kotabaru

Pantauan Kompas.com, gunungan sampah mencapai kurang lebih 4 meter dengan panjang 10 meter dan menutup setengah jalan.

Di dekat depo sampah Kotabaru ini terdapat beberapa kios-kios penjual bunga dan makanan. Adanya tumpukan sampah ini berdampak langsung pada omzet penjual angkringan yang tak jauh dari depo sampah ini.

Penjual angkringan, Lestari mengatakan tumpukan sampah sudah ada sejak ditutupnya Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Regional Piyungan.

Baca juga: Gunung Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta, Pedagang Mengeluh Omzet Turun

"Cukup mengganggu karena di sini (angkringan) kan jualan makanan, dan yang beli hanya sekitar sini saja kalau dari luar merasa jijik," ucapnya saat ditemui, Senin (9/10/2023).

Lanjut dia tumpukan sampah ini membuat banyak lalat yang berterbangan, dan membuat bau tak sedap hal ini membuat pembeli menurun.

"Ini sejak 22 Juli (tumpukan sampah), belum diambil. Omzet juga menurun sekitar 50 persen," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com