Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Nama Kandidat Tersangka Kasus Pengeroyokan Staf Media Madura United

Kompas.com - 29/09/2023, 23:44 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi telah melakukan identifikasi pelaku pengeroyokan terhadap salah satu staf media officer Madura United. Ada beberapa orang menjadi kandidat sebagai tersangka.

"Kita sudah melakukan identifikasi beberapa orang, sudah jadi kandidat (tersangka. Nanti kita akan lakukan kesesuaian dengan koordinator suporter," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi saat ditemui di Kampus UNISA Yogyakarta, Jumat (29/09/2023).

Yuswanto Ardi menyampaikan masih akan melakukan sejumlah pemeriksaan. Salah satunya dengan memeriksa sejumlah suporter.

Baca juga: Staf Media Madura United Jadi Korban Pengeroyokan di Sleman, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Para suporter nanti akan kita lakukan pemeriksaan. Terus terang saja CCTVnya tidak terlalu jelas," ucapnya.

Lebih lanjut, Yuswanto Ardi, mengungkapkan ada lebih dari satu orang yang menjadi kandidat tersangka. Namun, Yuswanto Ardi belum mengetahui apakah mereka tergabung dalam kelompok suporter atau tidak

"Belum tahu ya, nanti kita kabari. Untuk saat ini yang kita curigai ada tiga sampai empat orang," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Salah satu staf media officer Madura United menjadi korban pengeroyokan usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman Minggu (24/09/2023).

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan dari media officer Madura United sudah membuat laporan Polisi.

"Iya sudah membuat laporan Polisi di Polresta Sleman dari media officer Madura United tadi malam," ujarnya. 

Yuswanto Ardi menyampaikan saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti. Termasuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi.

"Barang bukti berupa rekaman CCTV sudah kita dapatkan, tentu ini akan kita proses lanjut," tandasnya.

Terduga pelaku lanjut, Yuswanto Ardi, berdasarkan rekaman CCTV lebih dari satu orang. Sedangkan peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di ring satu.

Baca juga: Video Pengeroyokan Remaja di Buleleng Beredar, Diduga Dipicu Senggolan Motor

"Kalau luka sebenarnya tidak terlalu parah, luka di kening. Tapi tetap saja, ini sebuah tindak pidana," tegasnya.

Yuswanto Ardi menjelaskan peristiwa berawal ketika media officer Madura United keluar dari tempat media conference. Kemudian di saat yang bersamaan lewat sekelompok suporter.

"Saat yang bersamaan lewatlah sekelompok suporter yang mengetahui itu merupakan dari tim Madura United, padahal itu bukan suporter, tapi media officer. Sehingga dilakukan pemukulan, karena mungkin media officer-nya menggunakan atribut-atribut Madura United," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com