Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Wacana Duet Ganjar dan Prabowo, Bambang Pacul: Kalau Bu Mega Berkenan

Kompas.com - 04/09/2023, 16:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memicu perubahan politik jelang Pilpres 2024.

Kondisi ini pun membuat sejumlah pihak kembali menggaungkan peluang duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Terkait hal tersebut, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tak mempermasalahkan munculnya wacana itu.

Akan tetapi, dia menegaskan, keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Ya boleh-boleh saja, posisinya baru (ada) capres, cawapresnya belum ada. Kalau Bu Mega berkenan," kata Bambang Pacul, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Puan Tantang PDI-P Wonogiri Rebut 86 Persen Kursi DPRD Plus Satu Kursi di Senayan

Dia memastikan, pihaknya akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres mendatang.

"Ibu (Megawati) tidak mengubah putusan, konsisten dia. Sekali putuskan Ganjar (capres), ada yang mengatakan Ganjar diganti, mana ada (keputusan berubah). Bu Mega tidak akan seperti itu," ujar Bambang.

PDIP lebih hati-hati

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengaku pihaknya kini lebih berhati-hati dalam menentukan bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

"Dengan situasi dan kondisi seperti ini, tentu kami (PDIP) harus mempertimbangkan lagi kemungkinan-kemungkinan yang nantinya menjadi keputusan kami," ucap Puan, di Benteng Vastenberg, Kota Solo, Jateng, Sabtu (2/9/2023).

Meski begitu, dia menekankan, langkah PDIP saat ini untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden telah sesuai dengan strategi partai.

Baca juga: Absen di Pertemuan Ketum Partai Pengusungnya, Ganjar: Saya Sudah Izin

"Kita semua partai sudah punya strategi masing-masing," tandasnya.

Pertemuan Puan dan Jokowi

Puan sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Adanya pertemuan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Para ketum parpol berkumpul di sini. Tadi Mbak Puan bertemu dengan Presiden Jokowi. Sementara capres, Ganjar Pranowo di Semarang menjelang berakhirnya masa jabatannya," ungkapnya.

Hasto mengatakan, pertemuan Puan dan Jokowi berlangsung sebelum para Ketum partai pengusung Ganjar bertemu di Kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang.

Baca juga: Namanya Masuk Radar Bacawapres Ganjar, Gibran: Nanti Kalau Kalah Gimana?

Adapun para Ketum partai itu adalah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Plt Ketum PPP, Mardiono, Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

Hasto menyatakan, partai pengusung Ganjar kini semakin solid menghadapi Pemilu 2024.

"Momentum Mas Ganjar rebound di berbagai survei semakin menambah militansi semua pihak untuk memenangkan Pilpres 2024," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com