YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan ekor kambing milik warga di Kalurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mati diserang hewan liar. Sebenarnya, total ada 11 ekor kambing yang diserang, tapi tiga ekor lainnya bisa melarikan diri dari serangan tersebut.
"Total ada delapan ekor kambing yang mati," kata Ulu-Ulu Kalurahan Purwodadi, Suroyo saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (21/8/2023).
Baca juga: Belasan Kambing di Gunungkidul Mati Diserang Hewan Liar, Dinas Imbau Buat Kandang Panggung
Dijelaskan, kejadian pertama di tahun ini muncul pada 8 Agustus 2023. Adapun kambing milik Ratim, warga Padukuhan Ngandong mati digigit hewan liar. Rentang 8-19 Agustus serangan terjadi di enam Padukuhan, yakni Ngandong, Cepogo, Ngande-ande, Cak Bohol dan Danggolo.
Serangan terakhir, ada dua ekor kambing milik Kompleh, warga Dusun Cak Bohol mati digigit hewan liar Sabtu (19/8/2023).
"Jadi serangan di sini hampir setiap tahun ya," kata Suroyo.
Dikatakannya, serangan banyak terjadi saat musim kemarau. Adapun lokasi berada di hutan atau ladang karena warga sering memelihara ternak jauh dari permukiman. Hal ini untuk memudahkan warga mencari pakan.
"Kami sudah mengimbau agar memindahkan ternak mendekat ke rumah," kata dia.
Suroyo mengatakan, hingga kini belum diketahui jenis hewan yang memangsa kambing. Sebab, yang dimangsa hanya bagian tertentu dari hewan ternak. Selain itu, hewan liat tersebut mengisap darah kambing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.