Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Dosen di Karanganyar Dikirimi Paket Berisi 12 Ekor Ular Tali Picis

Kompas.com - 16/08/2023, 16:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dosen berinisial KUS (50), warga Perumahan Malangjiwan Indah III, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, dikirimi sebuah paket berisi 12 ekor ular oleh orang tak dikenal (OTK).

Dari rekaman CCTV, paket itu diantar dua orang mengendarai sepeda motor. Lalu paket tersebut diletakkan di pos satpam perumahan.

Setelah itu, tetangga korban yang mengetahui ada paket itu segera membawanya ke rumah korban. Saat itu paket diterima oleh istri korban.

Baca juga: Teror Paket Berisi 12 Ular Dikirim untuk Dosen di Colomadu Karanganyar, Sosok Pengirim OTK Pakai Helm dan Masker

Menurut polisi, 12 ekor ular di dalam paket itu merupakan jenis Dendrelaphis pictus atau dikenal ular picis.

"Istri korban bermaksud membuka paket tersebut. Ternyata isinya 12 ekor ular jenis tali picis," kata Bripka Sakti saat dikonfirmasi, pada Senin (14/8/2023).

Pakai masker dan helm

Menurut keterangan anggota satuan pengamanan (satpam) perumahan, Wagino, kedua orang itu tidak memakai seragam jasa ekspedisi resmi.

Namun, wajah kedua pelaku tak terlihat karena memakai helm dan masker.

"Ada CCTV. Dilihat CCTV itu pakai helm pakai masker," tutur kata Ps Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti, Selasa (15/8/2023).

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca juga: Rumah Warga di Karanganyar Dikirimi Paket Misterius Berisi 12 Ular

Istri korban ketakutan

Dari keterangan warga, istri korban saat itu kondisinya ketakutan dan langsung memanggil tetangga.

Setelah itu, paket pun dibuka dan ternyata memang berisi belasan ekor ular. Warga lalu menelepon Polsek Colomadu.

"Kemudian, membawa keluar rumah paket yang berisi ular tersebut. Selanjutnya ular dapat dievakuasi oleh petugas Polsek Colomadu dengan relawan Colomadu," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah memeriksa dua saksi, korban dan saksi. Lalu polisi juga masih mendalami rekaman CCTV untuk mengungkap identitas pelaku.

"Masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

(Penulis : Labib Zamani | Editor : Khairina) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com