KOMPAS.com - Redho Tri Agustian (20), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang hilang sejak 12 Juli lalu diduga menjadi korban mutilasi di Turi Sleman.
Mendapati kabar tersebut, keluarga Redho yang berada di Bangka Belitung (Babel) hanya bisa menunggu kepastian hasil tes DNA dari kepolisian.
Paman korban, Majid mengatakan awal mula hilangnya keponakannya tersebut saat ibunda Redho sempat menelepon anaknya di hari Selasa (11/7/2023).
“Kalau gak salah hari Selasa (11/7/2023) masih komunikasi ngobrol biasa sama ibunya lewat telepon. Tidak ada membahas yang spesifik hanya obrolan antara ibu dan anak saja,” ujar Majid dilansir dari Tribunnews.com.
Namun keesokan harinya, nomor telepon Redho tidak aktif lagi, hingga pihak keluarga meminta bantuan kepada keluarga yang ada di Yogyakarta untuk mengecek keadaan korban.
“Orangtua Redho hampir setiap hari komunikasi dengan anaknya, jadi ssaat ditelepon nomornya gak aktif langsung curiga," ujarnya.
Baca juga: Rektor UMY Akan Temui Kapolda DIY Pastikan Identitas Korban Mutilasi di Sleman
Kemudian saat dicek di kontrakan, korban tidak ada sementara pintu kontrakan dalam keadaan tidak terkunci.
"Terus saat keluarga yang di Yogyakarta ngecek ke kontrakannya, kondisinya kosong terus keadaan pintu kontrakannya juga tidak terkunci,” jelasnya.
Mengetahui Redho tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya, membuat pihak keluarga menjadi semakin cemas.
Lalu saat dicek melalui rekaman CCTV di kos-kosannya, kata Majid tidak ada ditemukan hal
mencurigakan yang ditunjukkan Redho.
“Ada di rekaman CCTV, Redho pergi keluar sekitar pukul 00.10 WIB, pergi cuma bawa handphone dan charger, setelah itu dia tidak balik lagi ke kontrakannya,” ucap Majid.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Sektor Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata sudah menerima laporan orang hilang atas nama Redho Tri Agustian (20) sejak 11 Juli 2023.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Bangk Belitung itu menjadi korban mutilasi di Sleman.
"Benar, Polsek Kasihan menerima laporan orang holang atas Nama Redho Tri Agustian yang kos di Tamantirto, Kasihan, Bantul pada Kamis 13 Juli 2023 lalu sekitar pukul 12.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi melalui telepon Minggu (16/7/2023) petang.
Redho dilaporkan oleh bibinya, karena meninggalkan kos dan nomor telepon dihubungi sudah tidak bisa.